Cara meningkatkan CTR Adsense – Anda punya blog atau website dan ingin mendapatkan penghasilan tambahan? Anda dapat mencoba mengikuti program Google Adsense. Anda dapat menampilkan iklan dair program itu di blog. Singkatnya, ketika pembaca mengklik iklan maka Anda akan mendapatkan komisi dari Google. Tidak hanya klik saja, namun iklan yang tayang perhalaman juga dapat menghasilkan komisi dan meningkatkan pendapatan Adsense Anda.
Jika berbicara klik tentu ini ada kaitannya dengan CTR. Lalu apa itu CTR? bagaimana ini dapat mempengaruhi penghasilan Anda melalui Google Adsense. Berikut ini penjelasan mengenai CTR.
Apa itu CTR?
Langsung dari sumber Google, mengatakan CTR adalah seberapa sering pengunjung melihat iklan yang tayang dan berujung mengeklik iklan itu. CTR ini akan menjadi alat ukut seberapa baik kinerja kata kunci dan iklan. Untuk perhitungan klik sangat mudah, jumlah klik dibagi dengan jumlah halaman tampil. Misal page view atau halaman yang tampil 100 dan Anda memiliki jumlah klik iklan sebanyak 5, maka CPC Anda adalah 5%.
Namun perlu Anda ketahui, saat ini jika CPC yang Anda peroleh diatas normal maka tentunya ada sanksi atau pinalti dari Google. Mengapa demikian, ini bertujuan untuk mengurangi resiko kecurangan dari mereka yang mengikuti program google adsense. Lalu berapa persen nilai aman CTR?. Banyak yang mengatakan nilai aman untuk CTR sekitar 7% dan ada yang mengatakan 5%.
Selagi Anda tidak melakukan kecurangan tentunya dengan tingginya CTR juga tidak akan ada sanksi yang akan Anda terima. Lalu berapa persentase CTR Anda itu sukses?. Dari beberap sumber yang saya dapatkan seperti AdWords mengatakan CTR berhasil atau bagus jika sudah mencapai persentase sekitar 2%.
Cara Meningkatkan CTR Adsense
Seperti penjelasan sebelumnya, dengan Anda meningkatkan CTR tentunya akan menambah besarnya komisi adsense. Selain mendapatkan banyak komisi, tentunya blog akan mendapatkan perhitungan CTR yang sehat. Berikut cara meningkatkan CTR Adsense:
1. Responsive
Responsive menjadi hal yang perlu dan sangat Anda perhatikan. Selain menunjang tampilan tampak lebih rapi dan bagus di semua perangkat, responsive juga berpengaruh pada CTR. Jika blog Anda tidak responsive ini akan menimbulkan tidak nyamannya pengunjung dan langsung meninggalkan blog Anda. Jadi pastikan dari saat ini blog kamu sudah responsive di semua perangkat, baik itu dekstop, tablet ataupun mobile.
Baca juga: Cara Mudah Cek Website Anda Sudah Responsive atau Belum
2. Mengurangi Jumlah Iklan
Terlalu banyak menampilkan iklan nyatanya juga tidak akan berdampak CTR Anda akan naik. Iklan yang Anda letak banyak hanya berlaku jika blog memiliki konten yang sangat baik secara keseluruhan. Jadi, kurangi iklan yang memiliki kinerja renda di bawah rata-rata dari setiap halaman atau artikel.
Sebelum Anda hapus, Anda harus memiliki strategi lebih dan lebih mencermati grafik atau data dari iklan yang Anda letakkan di setiap halaman.
3. Ukuran Iklan
Ukuran iklan yang lebih besar akan menjadi pusat perhatian pertama kali pengunjung mengunjungi blog Anda. Tentunya ini akan lebih mudah dan meningkatkan persentasi CTR blog. Dengan cara ini, bukan berarti iklan semua yang ada di halaman blog harus dengna ukuran besar semua. Iklan juga harus menyesuaikan tata letak dari setiap perangkat.
Gunakan iklan dengan ukuran yang sesuai dengna tata letak atau layout blog Anda. Pada dasarnya tidak semua ukuran atau jenis iklan menghasilkan CTR terbaik secara menyeluruh. Anda tetap harus memiliki strategi dan analisa yang bagus.
4. Niche dan Konten Berkualitas
Niche blog sangat berpengaruh besar pada CTR. Jika blog memiliki niche blog yang berkaitan dengan iklan yang tampil tentunya ini akan lebih mudah meningkatkan CTR Anda. Sebagai contoh, niche dengan kategori jasa dan kesehatan akan menghasilkan CTR yang lebih tingggi. Jika iklan yang tampil dan ternyata tidak berkaitan dengan niche blog tentunya ini pengaruhnya sangat rendah.
Selain niche, konten yang berkualitas menjadi faktor penentu dan paling penting selanjutnya. Konten yang berkualitas tidak hanya memberi Anda lebih banyak pengunjung tetapi akan lebih bisa mempertahankan kualitas blog. Dan jika Anda sering update perkembangan konten tentunya ini akan semakin meningkatkan CTR ke persentasi yang lebih tinggi lagi.
5. Kurangi Bounce Rate
Anda harus mengurangi bounce rate pada blog sekecil mungkin. Bounce rate yang lebih kecil menandakan pengunjung lebih nyaman atau betah mengunjungi blog Anda. Dengan adanya bounce rate yang lebih kecil, tentunya pengunjung lebih banyak melihat iklan dan cenderung akan mengklik iklan. Hal ini akan berimbas pada CTR, akan semakin tinggi perolehan persentasinya.
Lalu bagaimana mengurangi bounce rate? Anda dapat mengecek blog atau website sudah responsive atau belum, merapikan tata letak, mempercepat loading website, dan tentunya lagi dan lagi harus membuat konten yang berkualitas.
6. Perbaiki Letak Iklan
Selain mengurangi bounce rate, Anda harus memperhatikan tata letak iklan yang tampil. Anda haru memiliki strategi untuk tata letak setiap iklan. Iklan yang tampil di desktop dan mobile tentunya berbeda. Jika di desktop, iklan harus muncul pertama kali dan letakkan iklan pada posisi dimana pengunjung sering melakukan aktifitas klik. Sebagai contoh peletakan iklan setelah atau sebelum gambar yang ada. Pengunjung akan mengira gambar dan iklan itu satu elemen yang sama.
Kesimpulan
Untuk rasio CTR 2-3% itu sudah bagus, usaha Anda sudah membuahkan hasil yang baik. Jika persentasi CTR yang Anda peroleh mencapai 5% tentunya ini nilai yang sangat fantastis bukan. Dan jika itu lebih dari 5%, bisa dikatakan Anda harus mewasadainya. Google akan memperhatikan dan meninjau lebih dalam blog Anda. Dan jika ternyata terjadi pelanggaran dari kebijakan yang sudah ditentukan, Anda akan mendapatkan sanksi dan pinalti. Pinalti yang Anda terima tergantung dari seberapa besar dan beratnya pelanggaran yang terjadi.
Demikianlah pembahasan mengenai bagaimana meningkatkan CTR Google Adsense pada blog. Semoga pembahasan ini bermanfaat ya, dan jika Anda punya tips lain untuk meningkatkan CTR tuliskan dan sampaikan itu di kolom komentar. Terimakasih!
