Dalam dunia optimasi mesin pencari (SEO), setiap detail halaman web menjadi penting untuk mencapai peringkat yang baik. Mesin pencari seperti Google, Bing, dan lainnya menggunakan tag H untuk memahami struktur teks pada halaman menjadi lebih baik.
Salah satu elemen yang sering menjadi fokus adalah tag judul H1 (H1 tag). Dalam proses audit situs, seringkali kita menemukan masalah “H1 tag missing or empty” yang perlu segera diatasi.
Jika masalah ini tidak segera diatasi, tentunya sebagai pemilik situs web akan kehilangan banyak kesempatan untuk memberi tahu mesin pencari lebih banyak tentang konten di halaman situs web Anda.
Artikel ini akan membahas mengapa H1 tag penting, cara menemukan halaman dengan masalah H1 tag, serta langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut.
Mengapa Tag H1 Sangat Penting?
H1 tag adalah tag judul utama dalam hierarki konten pada sebuah halaman web. Mesin pencari menggunakan H1 tag sebagai petunjuk utama untuk memahami topik atau tema halaman tersebut.
H1 tag juga membantu meningkatkan keterbacaan dan pengalaman pengguna. Karena judul utama yang jelas dan informatif memudahkan navigasi dan pemahaman konten.
Baca juga: Cara Mengatasi ALT Image Gravatar WordPress
Jika H1 tag hilang atau kosong, hal ini dapat berdampak negatif pada performa SEO halaman tersebut. Mesin pencari mungkin kesulitan memahami konten halaman, dan hal ini dapat mengurangi kesempatan halaman untuk muncul di hasil pencarian yang relevan dengan kata kunci.
Selain itu, ketika pengguna mengunjungi halaman tersebut, mereka juga dapat merasa bingung karena tidak ada judul utama yang terlihat.
Cara Menemukan Tag H1
Untuk menemukan halaman dengan masalah “H1 tag missing or empty“, Anda dapat menggunakan alat Site Audit seperti Screaming Frog, Ahrefs atau melakukan pemeriksaan manual dengan melihat kode HTML halaman web.
Alat audit situs akan secara otomatis memeriksa semua halaman web dalam situs Anda dan memberikan laporan yang mencakup masalah H1. Pemeriksaan manual dapat dilakukan dengan membuka kode HTML (View source/Inspect Element) halaman dan mencari tag <h1> yang tidak ada atau kosong.
Caranya, klik kanan pada halaman yang teridentifikasi tidak ada H1, lalu pilih View Source. Selanjutnya, tekan tombol pada keyboard CTRL + F secara bersamaan. Ketikkan pada kolom pencarian <H1> lalu tekan tombol enter.
Pada halaman site audit Ahrefs laporan atas H1 tag missing or empty dapat dilihat seperti gambar dibawah ini:
Mengatasi H1 Hilang atau “H1 tag missing or empty”
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk mengatasi masalah “H1 tag missing or empty”:
- Identifikasi halaman yang mengalami masalah H1 tag. Gunakan laporan dari alat site audit atau pemeriksaan manual untuk menemukan halaman-halaman yang perlu diperbaiki.
- Tambahkan H1 tag yang relevan dan deskriptif pada setiap halaman yang memiliki masalah. Pastikan H1 tag tersebut menggambarkan secara akurat topik atau tema halaman.
- Pastikan H1 tag muncul sebelum konten utama halaman. Urutan tag sangat penting, dan H1 tag harus ditempatkan sebelum konten utama agar mesin pencari dapat dengan mudah mengidentifikasi topik halaman.
- Gunakan kata kunci yang relevan dalam H1 tag. Penggunaan kata kunci yang relevan dapat membantu meningkatkan relevansi halaman dengan topik yang dibicarakan.
Setelah melakukan perbaikan, periksa kembali halaman untuk memastikan H1 tag sudah ditambahkan dengan benar dan tampil sesuai yang diharapkan.
Untuk pengguna wordpress, Anda harus dapat membedakan page atau post, karena kedua jenis halaman ini berbeda. Pastikan Anda memahami dari laporan yang diberikan dari alat site audit URL tersebut mengacu pada page atau post.
Jika mengacu pada page, Anda dapat melakukannya dengan cara edit halaman yang terdeteksi tidak adanya tag H1. Selanjutnya, jika URL mengacu pada Post Anda dapat menambahkanya melalui memperbaharui template post yang digunakan.
Silahkan menggunakan FTP atau Themes editor pada dashboard wordpress untuk mencari template post. Temukan file yang mengacu pada kode dibawah ini:
Lihat dokumentasi wordpress: https://developer.wordpress.org/reference/functions/get_the_title/
Tips SEO Terkait Penggunaan H1 Tag
Dalam penggunaan H1 tag, ada beberapa tips SEO yang perlu diperhatikan:
- Batasi penggunaan H1, hanya satu H1 per halaman. Hal ini membantu menjaga fokus pada topik utama halaman dan menghindari kebingungan mesin pencari.
- Gunakan kata kunci yang relevan dan sesuai konteks dalam H1 tag. Hal ini membantu mesin pencari memahami topik halaman secara lebih baik.
- Buat H1 tag yang menarik dan informatif. Judul utama yang menarik dapat meningkatkan minat pengguna untuk membaca lebih lanjut.
- Hindari penggunaan H1 tag yang terlalu panjang atau spammy. H1 tag sebaiknya singkat dan padat, menggambarkan secara jelas topik halaman.
Kesimpulan
Dalam proses audit situs, “H1 tag missing or empty” merupakan masalah yang perlu diperhatikan. H1 tag memiliki peran penting dalam SEO, membantu mesin pencari memahami topik halaman dan meningkatkan pengalaman pengguna.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan di atas, Anda dapat mengatasi masalah “H1 tag missing or empty” dengan efektif. Pastikan setiap halaman dalam situs Anda memiliki H1 tag yang relevan dan deskriptif untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat di mesin pencari.
Demikian cara mengatasi Mengatasi H1 Hilang di WordPress ataupun jenis situs lainnya. Semoga bermanfaat langkah-langkah mengatasi H1 hilang tadi ya, terimakasih.
