Memperbaiki Open Graph Url – Jika Anda adalah seorang SEO specialist, maka pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah Open Graph (OG) URL dan Canonical URL. Kedua jenis URL ini memiliki peran yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas SEO website Anda.

Namun, seringkali kita menemukan kasus dimana Open Graph URL tidak sama dengan Canonical URL, yang dapat menyebabkan masalah SEO. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang perbedaan antara keduanya dan bagaimana cara mengatasinya.

Pengertian Open Graph URL dan Canonical URL

Sebelum membahas tentang perbedaan keduanya, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu Open Graph URL dan Canonical URL:

Open Graph URL

Open Graph URL adalah tautan URL yang digunakan oleh Facebook ketika Anda membagikan suatu halaman dari website Anda. Dengan adanya Open Graph URL, Anda dapat menentukan gambar, judul, deskripsi, dan informasi penting lainnya yang akan ditampilkan ketika orang membagikan halaman tersebut di Facebook.

Baca juga: Apa itu Open Graph (OG), Ketahu Fungsinya

Canonical URL

Canonical URL adalah tautan URL yang dipilih sebagai versi utama dari halaman website Anda. Hal ini berguna untuk menghindari duplikat konten karena mesin pencari akan mengindeks halaman dengan tautan URL canonical dan mengabaikan tautan URL duplikat.

Perbedaan Antara Open Graph URL dan Canonical URL

Meskipun keduanya memiliki peran yang berbeda, namun seringkali terjadi perbedaan antara Open Graph URL dan Canonical URL pada sebuah halaman website. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti kesalahan konfigurasi atau penggunaan plugin yang salah.

Tujuan Penggunaan

Tujuan penggunaan Open Graph URL adalah untuk menampilkan informasi yang lebih lengkap dan menarik ketika orang membagikan halaman website Anda di Facebook. Sedangkan tujuan penggunaan Canonical URL adalah untuk menghindari duplikat konten dan meningkatkan kualitas SEO website.

URL yang Digunakan

Open Graph URL adalah URL yang digunakan oleh Facebook ketika orang membagikan halaman website Anda. Sedangkan Canonical URL adalah URL utama dari halaman website yang dipilih sebagai versi utama.

Konten yang Ditampilkan

Open Graph URL menampilkan informasi yang lebih lengkap dan menarik, seperti gambar, judul, dan deskripsi ketika halaman website Anda dibagikan di Facebook. Sedangkan Canonical URL hanya menampilkan konten utama dari halaman website.

Dampak pada SEO

Jika Open Graph URL dan Canonical URL tidak sama, maka hal ini dapat berdampak buruk pada kualitas SEO website Anda. Duplikat konten dapat menyebabkan penurunan peringkat mesin pencari dan membuat pengguna kesulitan dalam mencari konten yang sesuai.

Cara Mengatasi Open Graph URL Tidak Sama dengan Canonical URL

Saat Anda melakukan site audit menggunakan Ahrefs banyak yang mengeluhkan hasil yang diterima. Salah satunya adalah adanya masalah pada open graph url yang tidak sama dengan canonical url. Masalah ini muncul bagi pengguna wordpress yang menggunakan plugin optimasi Yoast SEO.

Pada dasarnya, plugin yoast menambahkan tag og:url bersamaan dengan canonical URL pada halaman. Semua dapat berjalan baik dan semestinya, tag og:url memiliki url yang sama dengan canonical. Namun ada beberapa halaman tidak dapat bekerja semestinya.

Masalah ini ditemukan pada halaman arsip (archive) seperti kategori dan tag di halaman kedua pagination. Bagaimana cara mengidentifikasi masalah ini? Cukup mudah, klik kanan pada halaman arsip lalu pilih view source.

memperbaiki open graph url

Dapat dilihat pada gambar diatas, url yang dimiliki pada canonical dan og:url berbeda. Bagaimana cara memperbaiki open graph url yang tidak sama dengan canonical url? Berikut cara mudahnya:

Tambahkan Kode

Tambahkan kode dibawah ini pada file function.php

function gb_wpseo_canonical( $canonical ) {
    global $post;

    $paged = get_query_var( 'paged' );

    if ( isset( $paged ) && (int) $paged > 0 ) {
        return trailingslashit( trailingslashit( $canonical ) . 'page/' . $paged );

        return $url;
    }

    return $canonical;
}

add_filter( 'wpseo_opengraph_url', 'gb_wpseo_canonical' );

Jika kode diatas tidak dapat berfungsi atau berjalan dengan semestinya, silahkan tambahkan kode berikut ini:

function generate_canonical_url() {
    $current_url = get_permalink(); // Get the current URL
    $canonical_url = add_query_arg( 'canonical', '1', $current_url ); // Append "?canonical=1" to the URL
    return $canonical_url;
}

add_filter( 'wpseo_canonical', 'generate_canonical_url' ); // Hook the function to the Yoast SEO canonical URL filter

Kesimpulan

Open Graph URL dan Canonical URL memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas SEO website Anda. Namun, seringkali terjadi perbedaan antara keduanya yang dapat menyebabkan masalah SEO.

Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk memperbaiki pengaturan Open Graph URL dan Canonical URL pada halaman website Anda dan mengikuti tips yang telah disebutkan di atas.


Avatar for Pram Eko

administrator

Pram Eko is devoted to exploring web trends, website developer, and writing about WordPress for almost 8 years.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *