Cara Flush DNS Windows – Flush DNS adalah sebuah cara atau teknik untuk membersihkan DNS cache. Teknik ini berkaitan dengan masalah pada jaringan atau koneksi internet. Mengapa harus melakukan pembersihan pada DNS cache? untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan mengenai DNS cache terlebih dahulu.
Apa itu DNS Cache?
Cache nyatanya tidak hanya ditemukan pada aplikasi perangkat saja. Cache juga ditemukan pada Domain Name System atau biasa disingkat dengan DNS. DNS cache tersimpan pada setiap sistem opersi, seperti layaknya cache pada web browser. Cache pada DNS ini menyimpan segala pencarian yang berkaitan dengan domain name system.
Pada file cache domain name system, berisikan informasi yang biasa kita kenal dengan RR (Recources Records). RR ini akan menyimpan semua riwayat domain situs yang pernah kita kunjungi.
Berikut ini beberapa komponen yang ada didalam DNS cache:
- Class, rangkaian protokol recource record yang sesuai
- Panjang data Recource, nilai atau value yang terkandung dalam recource
- Recource data, berisikan alamat dan hostname situs
Baca juga: Cara Install Ekstensi Google Chrome
- Jenis Record, mendeskripsikan jenis record A atau AAAA record
- Name Record, menampilkan nama domain entri DNS
- TTL (Time to Live), waktu yang dibutuhkan recource record dalam merekam setiap detiknya
Sistem kerja DNS cache tidak jauh berbeda dengan cache pada perangkat seperti biasanya. Saat mengakses suatu situs tertentu, seluruh data dari situs tersebut akan disimpan. Nah, ini juga berlaku pada DNS yang menyimpan data aktifitas pencarian pengguna di internet.
Jika banyak melakukan pencarian di internet, tentunya file cache yang ada juga semakin banyak. Jika tidak Anda bersihkan ini akan menurunkan performa sistem. Ini harus rutin Anda bersihkan, untuk menjaga sistem tetap berjalan dengan baik. Teknik membersihkan cache pada DNS ini kita kenal dengan istilah Flush.
Cara Kerja Flush
Flush atau flushing merupakan sebuah teknik untuk membersihkan cache pada DNS. Cara kerja flush ini dapat memungkinkan Anda untuk mengelola item apa saja yang masuk pada data cache. Ini bertujuan untuk penyimpanan dan sumber daya yang ada pada sistem di gunakan secara efesien.
Flush DNS juga penting ketika Anda sedang melakukan konfigurasi ulang pada DNS. Ketika Anda melakukan perubahan konfigurasi DNS, ini tidak akan langsung berjalan dengan sesuai keinginan, Ada jeda untuk memproses itu semua, waktu jeda ini yang baisa kita kenal dengan Propagation Time.
Untuk mempercepat Propagation time tadi, atau tidak ingin menunggu lama yaitu menggunakan cara Flush DNS.
Alasan Mengapa Harus Rutin Bersihkan Cache
Pada dasarnya cache sangat bermanfaat untuk membantu pengoperasian sistem semakin cepat. DNS Cache sangat berperan penting untuk situs yang memiliki lalu lintas penunjung yang sangat tinggi. Nah lamanya cache pada sistem operasi ini berdasarkan TTL. TTL akan memvalidasi masa berlakunya file cache pada sistem.
Selama file cache masih memiliki masa berlaku atau tidak kadaluarsa, maka semua permintaan konten sistem operasi akan memproses tanpa harus melalui server DNS lagi. Meskipun begitu ada masanya file tadi rusak dan muncul error. Ini akan menyebabkan masalah yang sangat serius pada sistem keamanan. Celah ini yang akan menjadi pintu masuk dari berbagai macam serangan.
Berikut alasan mengapa harus rutin membersihkan DNS cache:
- Mengatasi masalah teknis, dengan melakukan flush DNS, sistem operasi akan mencari dan menemukan DNS Record terbaru.
- Keamanan, File DNS Cache menjadi target utama hacker dengan menggunakan teknik spoofing DNS.
Cara Flush DNS Windows
Untuk sistem operasi Windows dengan versi apapun tetap memiliki cara yang sama untuk membersihkan DNS cache. Berikut cara mudah untuk flush dns di windows.
- Cari command prompt pada menu pencarian
- Lalu klik kanan pada command prompt, pilih Run as Administrator
Selain dapat menggunakan pencarian, Anda juga dapat menggunakan Run untuk menjalankan command prompt
- Tekan pada keyboard tombol Windows + R secara bersamaan,
- Ketikkan cmd pada kolom open, lalu tekan Ctrl + Shift + Enter untuk membuka command prompt dalam mode Run as Administrator
- Jika muncul popup beriskan konfirmasi untuk membuka dan mengizinkan, pilih Yes
- Ketikkan pada command prompt “ipconfig /flushdns“, lalu tekan Enter pada keyboard
- Tunggu hingga selesai, jika berhasil maka akan muncul pesan berhasil melakukan flush dns
Itu tadi penjelasan bagaimana cara flush dns di sistem operasi windows. Jika Anda memiliki cara flush dns lainnya silahkan ajukan pada kolom komentar setelah pembahasan ini ya. Semoga bermanfaat dan terimakasih.