Apa itu DDoS? atau biasa dikenal dengan Distributed Denial of Services merupakan sebuah jenis serangan yang dilakukan dengan cara memperpadat atau membanjiri lalu lintas jaringan internet server, sistem dan jaringan yang Anda gunakan agar jumlah traffic menjadi terlalu tinggi dan overload. Teknik serangan ini biasanya menggunakan komputer host sebai alat untuk menyerang sampai komputer target tidak dapat diakses.
Para hacker banyak menggunakan teknik serangan DDoS ini untuk melemahkan sistem yang ditargetkan. DDoS sampai saat ini susah untuk dilacak bahkan diperkirakan serangan ini sangat kuat dan menyebabkan kerugian yang sangat banyak.
Cara Kerja DDoS
Untuk melalukan serangan DDoS, penyerang memerlukan sebuah akses kontrol pada jaringan server yang bisa berupa perangkat komputer atau device lainnya yang sudah disisipi malware. Ini biasanya disebut dengan istilah botnet.
Jika pada proses pembuatan botnet sudah selesai maka penyerang akan mengatur botnet untuk mengirimkan instruksi melalui metode remote control untuk menargetkan IP Address Korban. Setiap bot akan mengirimkan request ke target sampai server target tidak dapat mengatasi requestnya. Jika berhasil maka akan mengakibatkan Denial of Service atau penolakan layanan utama trafic
Jenis DDos Attack
Berikut beberapa jenis dari DDos Attack:
ICMP Flood
Ping Flood atau biasanya lebih dikenal dengan membanjiri trafic dengan ping. Jenis DDos ini sering kali digunakan karena caranya yang sangat mudah. Serangan tersebut berjalan dengan sistem membanjiri jaringan korban dengan paket permintaan atau ping. Biasanya jenis serangan ICMP Flood menggunakan alat atau kode khusus seperti hping dan scapy.
Jika berhasil menggunakan jenis serangan ini, jaringan masuk dan keluar pada server akan terbebani dan memakan bandwidth yang sangat banyak dan akan menyebabkan penolaka layanan.
UDP Flood
User Diagram Protocol atau biasanya disingkat dengan UDP merupakan sebuah jaringan tanpa session yang membanjiri sebuah jaringan host secara acak. Serangan ini akan mengakibatkan server harus mengecek satu persatu setiap port yang aktif dan membuat laporan baru mengenai ICMP. Namun sayangnya jika ini terjadi terus menerus akan berakibat server menjadi lambat dan menghancurkan resource itu sendiri dan website tidak dapat di akses.
Ping of Death
Ping of Death atau biasanya disingkat dengan POD merupakan sebuah jenis serangan yang mana penyerang mencoba untuk merusak, mengacaukan, dan membekukan jaringan komputer dengan cara mengirim paket yang cacat dan biasanya berukuran sangat besar dengan ping sederhana. Serangan POD biasanya masih menggunakan kelemehan sistem pada wesbite meskipun itu sudah banyak di perbaiki.
Baru-baru ini pada website yang dibangun menggunakan wordpress serangan dengan jenis ini ramai terjadi, seperti mengirimkan sebuah dengan ICMP yang dikirimkan dengan ping cepat tanpa harus menunggu balasan.
Cara Mengatasi DDoS Attack
Serangan DDoS sangat lah berbahaya, jangan pernah menganggap serangan ini sebelah mata, berikut cara mengatasi serangan DDoS pada website Anda:
- Pengecekan server secara berkala, dan pemantauan Trafic. Meskipun terkadang cukup sulit mengindentifikasi trafic yang tidak normal dengan yang normal tentunya Anda memiliki data trafic setiap harinya yang diketahui.
- Mempertahankan parameter Network, seperti menambah kapasitas bandwidth dan setidaknya dengna cara ini sistem tidak langsung Down total.
- Menggunakan Layanan Cloudflare, layanan ini sangat terkenal dalam masalah keamanan sistem.
- Pastikan penyedia layanan hosting dan domain website Anda sudah tidak diragukan lagi keamanannya.
DDoS Attack hanya merupakan sebagian kecil teknik ancaman pada sistem keamanan website, ada banyak teknik serangan lainnya yang harus lebih di waspadai. Demikian pembahasan mengenai Apa itu DDoS Attack dan cara mengatasinya, semoga bermanfaat dan terimakasih. 🙂