Apa itu Memcached? – Kecepatan sebuah website adalah hal yang paling utama untuk dipikirkan dan perhatian khusus. Mengapa demikian, kecepetan menjadi hal yang utama?
Salah satu faktor yang membuat website mendapatkan posisi terbaik di mesin pencarian seperti Google adalah memiliki kecepatan website yang baik. Jika sebuah website memiliki performa kecepatan yang buruk, tentunya sangat merugikan. Terlebih lagi, website yang dimiliki adalah sumber penghasilan Anda.
Lalu bagaimana membuat sebuah website semakin cepat? Selain menggunakan plugin, jika website dibangun menggunakan wordpress juga dapat menggunakan Memcached. Apa itu memcached? apakah ini hanya dapat digunakan untuk website yang menggunakan wordress? Simak penjelasan berikut ini mengenai memcached.
Baca Juga: Apa itu Cache? Jenis dan Cara Hapus Cache
Apa itu Memcached?
Apa itu Memcached? Memcached atau Memory Object Caching System adalah sebuah teknologi untuk mempercepat aplikasi web dinamis. Cara kerja memcached dengan cara menyimpan dan mendistribusikan data ke dalam memori server atau biasa kita kenal dengan RAM.
Memcached pertama kali dikembangkan oleh Brad Fitzpatrick untuk pengembangan situs LiveJournal pada tahun 2003. Saat ini memcached memiliki banyak kontributor, ingin berpartisipasi dalam pengembangan memcached? Hubungi melalui situs resmi memcached.org.
Dengan adanya teknologi ini, database tidak akan mengalami kelebihan beban untuk pendistribusian data. Dengan kata lain, jika suatu saat website memiliki lonjakan pengunjung dan diakses oleh banyak orang, memcached dapat menangani itu semua.
Memcached merupakan sebuah teknologi cache atau salah satu perangkat lunak yang berbasis Open Source dan gratis. Melalui situs resmi memcached.org, memiliki desain yang sederhana, kemudahan dalam pengembangan, dapat menyelesaikan banyak masalah yang dihadapi cache dengan data yang besar, dan API tersedia untuk bahasa pemrograman populer.
Manfaat Menggunakan Memcached
Seperti yang sudah disampaikan di awal pembahasan, bahwasannya menggunakan teknologi memcached dapat meningkatkan kecepatan aplikasi web dinamis hingga berlipat ganda. Manfaat lainnya adalah meringankan beban pekerjaan database dalam mengolah dan memberikan data.
Website dengan pengunjung atau memiliki trafik besar juga sangat direkomendasikan menggunakan ini, karena memcached mampu menangani pengunjung yang besar.
Baca juga: Perbedaan Visitors dan View pada Statistik WordPress
Memcached menyimpan semua datanya di dalam memori utama server. Tentunya ini yang menjadi pembeda teknologi lainnya seperti PostgreSQL, MongoDB dan Cassandra yang menyimpan sebagian besar datanya pada disk atau SSD. Dengan menyimpan semua data didalam memori utama server, ini membuat memcached memiliki waktu respons per sekian sub-milidetik. Sangat cepat bukan?
Bagaimana Cara Kerja Memcached?
Memcached menghindari penundaan waktu pencarian dan dapat mengakses data dalam hitungan mikrodetik. Pendistribusian memcached juga sangat sistematis dan terstruktur, dengan meningkatkan dan melakukan penambahan node baru. Anda dapat meningkatkan kapasitas komputasi dengan mudah, dengan adanya desain yang sederhana, pengelolaan memori yang efesien tentunya ini sangat menguntungkan untuk website yang memiliki penggunaan cache dengan kapasitas yang besar dan performa yang stabil.
Bahasa Pemrograman Support Memcached
Website atau aplikasi Anda ingin menggunakan teknologi memcached? Berikut beberapa bahasa pemrograman yang mendukung penggunaan memcached:
- Pyhton
- Java
- PHP
- C/C#/C++
- GO
- Javascript
- Ruby
- Node.js
- Protokol ASCII
- Protokol Biner
- Perl
Penyedia Memcached Indonesia
Berikut ini beberapa penyedia layanan hosting yang mendukung dan memberikan fasilitas memcached pada cPanel atau pengelola hosting di Indonesia:
- Domainesia
- Niagahoster
- AWS Cloud
- Alibaba Cloud
- JetOrbit
Apakah Memcached Support WordPress?
Banyak pertanyaan yang masuk melalui email dan pesan whatsapp menanyakan perihal memcached apakah support atau mendukung untuk platform wordpress? Tentunya sangat mendukung. Anda dapat menggunakan teknologi memcached pada website yang dibangung menggunakan wordpress.
Pastikan tidak ada plugin cache lainnya yang diinstall atau aktif di website wordpress. Jika menggunakan WpRocket dan W3 total cache maka perlu melakukan konfigurasi lagi. Sesuai pengalaman selama ini, banyak website yang sudah menggunakan memcached dan melakukan install plugin Wprocket maka akan muncul notifikasi pemberitahuan.
Baca juga: Mengenal Google Search Console (GSC)
Notifikasi tersebut perlu melakukan konfigurasi pada hosting untuk dapat menggunakan plugin tersebut. Jika Anda menggunakan plugin W3 Total cache merlu menambahkan memcached hostname. Memcached hostname dapat ditemukan pada fitur memcached yang tersedia pada hosting.
Kesimpulan
Dengan penggunaan teknologi memcached tentunya sangat bermanfaat, terutama website yang memiliki trafik pengunjung sangat tinggi. Bagaimana jika ingin melakukan instalasi sendiri? jangan khawatir, memcached memiliki komunitas yang sangat besar. Anda dapat memanfaatkan layanan forum tanya jawab mengenai memcached.
Untuk penerapan di wordpress, diperlukan konfigurasi tambahan supaya memcached berjalan sesuai keinginan. Ada beberapa plugin yang dapat digunakan untuk penggunaan memcached, seperti W3 Total Cache.
Demikian pembahasan mengenai apa itu memcached? Semoga dengan pembahasan ini dapat menambah ilmu pengetahuan Anda, terimakasih.