Dalam ranah optimasi mesin pencari (SEO), XML Sitemap adalah sebuah file yang berisi daftar semua URL yang ada di sebuah situs web, disertai dengan metadata tambahan yang membantu mesin pencari memahami struktur dan hierarki situs tersebut.
XML Sitemap menjadi instrumen penting pada sebuah website. XML memastikan bahwa semua halaman yang relevan dalam situs web Anda diindeks oleh mesin pencari seperti Google, Bing, dan lain sebagainya.
Apa itu XML Sitemap?
Ketahui apa itu XML Sitemap pada sebuah website, ini penjelasannya. Extensible Markup Language atau biasa disingkat dengan XML adalah bahasa markup yang menyediakan aturan untuk menentukan data apa pun.
Meskipun XML berkaitan dengan pemrograman, namun perlu diketahui bahwa XML tidak dapat melakukan operasi komputasi. Extensible markup language (XML) tidak dapat melakukan komputasi dengan sendirinya seperti bahasa pemrograman lainnya.
XML Sitemap adalah sebuah file yang memungkinkan para webmaster untuk memberikan informasi penting tentang halaman di website kepada mesin pencari.
Ini membantu mesin pencari untuk dengan mudah menemukan dan mengindeks konten yang relevan. Ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat website tersebut dalam hasil pencarian.
Selain menggunakan plugin untuk pengguna wordpress, pengguna CMS lainnya juga dapat membuat sitemap menggunakan XML. Seperti bahasa pemrograman codeigniter dan laravel, menggunakan XML untuk membuat sitemap sangat menguntungkan. Selain menghemat waktu tanpa menambahkan url satu persatu, tentunya XML lebih ringan dan mudah di akses.
Baca juga: Mengatasi XML Sitemap Error Yoast
Komponen dan Manfaat XML Sitemap
Dalam XML Sitemap, terdapat beberapa komponen utama yang memberikan informasi penting kepada mesin pencari. Pertama-tama, setiap entri dalam XML Sitemap mencakup URL dari halaman yang diindeks. Selain itu, metadata seperti tanggal terakhir modifikasi (update), frekuensi perubahan, dan prioritas juga dapat disertakan.
Mengapa XML Sitemap begitu penting dalam konteks SEO? XML Sitemap membantu mempermudah proses indeks oleh mesin pencari dengan memberikan panduan yang jelas tentang struktur situs. Ini juga meningkatkan keterbacaan situs web oleh mesin pencari, yang berarti bahwa halaman-halaman yang sebelumnya mungkin terlewatkan dapat diindeks dengan lebih baik.
Struktur XML Sitemap
XML dibuat untuk mempermudah dan dimengerti oleh komputer atau bot mesin pencari. Kelebihan lain XML adalah bahasa dan strukturnya juga mudah dibaca dan dipahami oleh manusia. Setelah sudah mengetahui apa itu xml sitemap, saatnya untuk Anda mengetahui struktur XML seperti apa.
Mari kita lihat contoh struktur penulisan dari XML sitemap berikut ini:
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>
<urlset xmlns="http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9">
<url>
<loc>https://www.prameko.com/</loc>
<lastmod>2017-06-14T19:55:25+02:00</lastmod>
</url>
<url>
<loc>https://www.prameko.com/blog/</loc>
<lastmod>2016-06-24T10:23:20+02:00</lastmod>
</url>
</urlset>
Lalu apa maksud setiap baris yang ditulis pada XML diatas? Berikut ini penjelasan singkat setiap baris yang ada diatas,
XML Header
Pada bagian ini:
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>
Ini merupakan header standar pada penulisan XML versi 1.0 dan menjelaskan tentang karakter pengkodean. Anda perlu menuliskan header ini untuk memberitahu mesin pencari apa yang dapat bot lakukan pada file XML.
URL Set
Pada bagian ini:
<urlset xmlns="http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9"></urlset>
Merupakan sebuah tag yang digunakan sebagai perangkum semua URL yang terdapat dalam peta situs dan menjelaskan versi standar XML sitemap yang Anda buat. Pastikan Anda menuliskan kode </urlset> pada dokumen XML yang dibuat.
URLs List
Lihat pada bagian ini:
<url>
<loc>https://www.prameko.com/</loc>
<lastmod>2017-06-14T19:55:25+02:00</lastmod>
</url>
Kode diatas menunjukkan URL yang Anda daftarkan. Anda perlu mengulangnya kembali jika ingin menambahkan URL. Jika tidak ingin menambahkan secara manual atau satu persatu, pastikan Anda membuatnya otomatis mengambil data url yang ada pada website.
Batasan XML Sitemap
Ketahui, XML sitemap memiliki batasan yang perlu diingat ketika Anda membuatnya. Berikut ini beberapa batasan ketika membuat XML sitemap:
- URL yang ada tidak boleh berisi lebih dari 50.000 URL.
- Ukuran file XML dibatasi hingga 50MB saat tidak di kompresi.
Jika sitemap melebihi batas diatas, Anda perlu membaginya menjadi beberapa sitemap dan menggunakan Index Sitemap. Jika tidak ingin membaginya, pastikan Anda menyertakan URL yang ingin di index saja. Halaman yang sudah di hapus atau di alihkan (redirect) lebih baik tidak di ikut sertakan di dalam XML sitemap.
Kesimpulan
Dalam dunia digital yang terus berkembang, XML Sitemap tetap menjadi salah satu elemen penting dalam strategi SEO. Dengan memahami apa itu XML Sitemap, komponen-komponennya, manfaatnya, serta cara penggunaannya dengan optimal, Anda dapat meningkatkan visibilitas dan peringkat situs web Anda dalam hasil pencarian.