Perkembangan dunia Digital Marketing yang semakin cepat, di mana website berfungsi sebagai pondasi dan memperluas jangkauan bisnis, mengabaikan pembaruan layanan domain dan hosting dapat memiliki konsekuensi yang signifikan.

Kadang-kadang, di tengah mengelola berbagai aspek website, proses perpanjangan dapat terlupakan. Penyedia domain dan hosting akan memberikan informasi perpanjangan melalui email. Namun sayangnya, banyak pemilik website mengabaikan perihal ini.

Dalam pembahasan kali ini, kita akan mengeksplorasi pentingnya waktu yang tepat dalam memperpanjang domain dan hosting. Selain itu, juga akan mengungkapkan dampak yang muncul dari mengabaikan perpanjangan domain dan hosting.

Apa itu Domain?

Domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website di internet. Dalam bentuk yang lebih teknis, domain terdiri dari serangkaian karakter atau angka yang digunakan sebagai alamat website.

Setiap website memiliki domain yang berbeda, yang memungkinkan pengguna untuk mengaksesnya secara online. Misalnya, dalam domain “google.com”, “google” adalah nama unik yang mengidentifikasi situs web tersebut, sedangkan “.com” adalah bagian dari domain yang menunjukkan jenis domain atau top-level domain (TLD) yang digunakan.

Dengan menggunakan domain, pengguna dapat dengan mudah menemukan dan mengakses situs web yang mereka tuju di internet. Selain itu domain merupakan sebuah identitas penting dalam sebuah website.

Apa itu Hosting?

Hosting adalah layanan yang menyediakan infrastruktur dan sumber daya yang diperlukan agar sebuah website dapat diakses melalui internet. Dalam konteks hosting, website disimpan di server khusus yang terhubung ke internet secara terus-menerus. Server ini menyimpan semua file dan data yang membentuk website tersebut, termasuk teks, gambar, video, dan berbagai jenis konten lainnya.

Ketika seseorang mengakses website, server hosting tersebut mengirimkan konten website tersebut kepada pengguna melalui koneksi internet. Hosting menyediakan platform untuk menyimpan dan mengelola semua aspek situs web, termasuk database, email, dan fitur lainnya yang diperlukan untuk menjalankan situs dengan lancar.

Ada berbagai jenis hosting, mulai dari shared hosting yang membagi sumber daya server dengan website lain, hingga dedicated hosting yang memberikan server eksklusif untuk satu website saja. Dengan menggunakan layanan hosting, pemilik website dapat membuat situs mereka tersedia untuk diakses oleh pengguna di seluruh dunia.

Dampak Lupa Perpanjang Domain dan Hosting?

Ketahui, lupa perpanjang domain dan hosting ternyata memiliki dampak yang begitu fatal. Anda lupa perpanjang domain dan hosting? Atau ingin mencegah supaya hal ini tidak terjadi? Berikut ini beberapa dampak tidak perpanjang domain dan hosting website:

Baca juga: Mengenal PBN (Private Blog Network), Ketahui Manfaat dan Tujuannya

1. Website Tidak Dapat di Akses Pengunjung

Ketika layanan hosting dam domain Anda ditangguhkan, maka sepenuhnya website tidak dapat di akses oleh pengunjung. Selain pengunjung, Anda sebagai pemilik website juga tidak dapat mengaksesnya.

dampak tidak perpanjang domain

Baik akses ke dalam dashboard website, maupun akses ke cPanel. Anda hanya dapat mengakses halaman dashboard pada layanan domain dan hosting tempat Anda melakukan pembelian domain dan hosting.

2. Ranking SEO Turun

Mesin pencari seperti Google memberi prioritas pada website yang secara konsisten tersedia dan terbaru. Ketika sebuah website mengalami tidak aktif karena domain atau hosting kadaluarsa, crawler mesin pencari dapat menafsirkan hal ini sebagai sinyal ketidakandalan, menyebabkan penurunan peringkat pencarian. Penurunan visibilitas SEO ini dapat secara signifikan memengaruhi traffic organik.

3. Website Akan di Suspend

Penyedia hosting dan domain biasanya memberikan tenggang waktu sekitar 30 hari hingga 60 hari dari semenjak domain dan hosting tidak aktif. Jika pemilik tidak melakukan konfirmasi perpanjangan layanan sesuai dengan masa tenggang tersebut, domain dan hosting akan di suspend.

dampak lupa perpanjang domain

Jika Anda belum melakukan backup, ketika suspend sudah berlaku maka Anda akan kehilangan keseluruhan data website. Apakah ketika domain dan hosting sudah di suspend dapat melakukan perpanjangan kembali? Beberapa penyedia layanan hosting dan domain dapat melakukannya dan membantu Anda untuk memiliki akses hosting dan domain lagi.

4. Kehilangan Domain

Ketika layanan yang Anda gunakan sudah di suspend, dampak selanjutnya adalah Anda tidak akan memiliki domain itu kembali. Domain tersedia kembali secara bebas, dan dapat dimiliki orang lain.

Anda tidak akan melakukan banding ataupun menuntut mereka yang telah membeli domain. Mengapa tidak dapat menuntut kepemilikan domain meskipun Anda memiliki badan hukum?

Secara garis besar, Anda sudah melakukan pelanggaran perjanjian pembelian domain. Pihak kedua tidak akan dapat menuntut pada penyedia domain dan hosting meskipun Anda pemilik sah. Ketentuan dan syarat sebelum melakukan pembelian, tentunya sudah tertera jelas jika Anda tidak memenuhi ketentuan yang berlaku.

5. Memperburuk Citra Website

Dunia digital yang saling terhubung atau terintegrasi seperti saat ini, reputasi website sangatlah penting. Sebuah website yang sering mengalami waktu henti atau menampilkan pesan kesalahan karena domain atau hosting kedaluwarsa dapat meninggalkan kesan negatif pada pengunjung. Pengalaman pengguna yang buruk ini dapat merusak kepercayaan dan kredibilitas, yang berpotensi menghalau pelanggan berharga.

Tips Manajemen Domain & Hosting

Untuk menghindari dampak yang tidak baik akibat domain dan hosting tidak di perpanjang, berikut ini beberapa tips manajemen domain dan hosting dengan baik:

1. Atur Pengingat dan Pemberitahuan

Untuk menghindari dampak tidak perpanjang doamin dan hosting, sangat penting untuk membuat sistem pengingat dan pemberitahuan. Manfaatkan notifikasi kalender, pengingat email, atau layanan perpanjangan otomatis yang disediakan oleh penyedia domain dan hosting untuk memastikan perpanjangan dilakukan tepat waktu.

Baca juga: Apa itu Content Delivery Network (CDN)?

2. Login dan Cek Berkala Hosting

Tips manajemen selanjutnya adalah perlu adanya login pada akun layanan hosting Anda dan melakukan pengecekan secara berkala. Perlu di ketahui, ada baiknya Anda melakukan pembelian domain dan penyewaan hosting pada satu penyedia saja.

Mengapa demikian? Ini untuk mengurangi resiko Anda tidak membutuhkan waktu yang lebih untuk melakukan pengecekan.

3. Pengguna Ganda

Hosting dan domain ada baiknya ada beberapa pengguna lainnya yang dapat di percaya untuk melakukan pengecekan. Ini sangat mengurangi resiko domain dan hosting lupa untuk di perpanjang. Tentunya dengan pengguna ganda email atau pesan pemberitahuan perpanjangan akan di kirim tidak hanya ke satu pengguna saja.

4. Perpanjangan Jangka Panjang

Banyak penyedia domain dan hosting menawarkan diskon atau insentif untuk komitmen perpanjangan jangka panjang. Pertimbangkan untuk memilih periode perpanjangan yang lebih lama untuk tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga mengurangi risiko lupa perpanjangan di masa depan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, dampak dari tidak perpanjang domain dan hosting tidak dapat dianggap remeh. Mulai dari kehilangan pengunjung hingga implikasi negatif pada SEO dan reputasi website, konsekuensinya bisa sangat serius.

Dengan memahami pentingnya perpanjangan tepat waktu dan menerapkan praktik terbaik untuk manajemen perpanjangan, pemilik situs web dapat melindungi aset online mereka dan menjaga kehadiran digital yang kuat dan dapat diandalkan.


Avatar for Pram Eko

administrator

Pram Eko is devoted to exploring web trends, website developer, and writing about WordPress for almost 8 years.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *