Manfaat Halaman Privacy Policy – Halo, sesuai dengan judul besar artikel kali ini saya akan membahas mengenai seputar halaman Privacy Policy. Apa tujuan dari pembuatan halaman ini dan tujuannya juga seperti apa, mari simak penjelasannya berikut ini.

Ketika Anda berkunjung ke sebuah website, pernahkah secara tiba-tiba muncul sebuah popup pemberitahuan atau sebuah sticky note yang berisikan tentang kebijakan privasi atau privacy policy? Sebagai contoh, Anda dapat melihat prameko.com pada sticky bar di paling bawah halaman.

manfaat privacy policy

Lalu, apakah manfaat dari halaman ini? Dan bagaimana sistem kerja dan cara membuatnya?. Sebelum saya menjelaskan lebih detail, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu halaman kebijakan privasi.

Apa Itu Halaman Privacy Policy?

Halaman kebijakan privasi adalah sebuah halaman yang berisikan poin-poin penting tentang pernyataan terkait seberapa jauh informasi yang website kumpulkan dari Anda untuk kepentingan si pemilik website. Masih bingung?

Lebih singkatnya adalah sebuah halaman yang menampilkan informasi bagaimana sebuah website mengelola semua data pengunjungnya. Data pengunjung berupa informasi apa yang dapat website itu ambil dan untuk apa informasi itu akan gunakan.

Sebagai contoh, data yang sering ambil dari pengunjung adalah IP Address. Selain ip address, alamat email, nama, nomor telpon, dan data lain yang bersifat prifasi juga kadang website menyimpannya. Bagaimana website menyimpannya? ketika Anda melakukan registrasi atau pendaftaran di website tersebut.

Manfaat Privacy Policy

Jika pada website kamu belum memiliki halaman kebijakan privasi dan ingin membuatnya, ada baiknya untuk lebih tahu terlebih dahulu apa manfaat dari halaman tersebut. Berikut manfaat privacy policy pada sebuah website:

Mematuhi Hukum

Dengan adanya halaman ini menjadi salah satu bentuk Anda mengikuti dan mematuhi peraturan di internet. Aturan ini secara resmi dikeluarkan melalui General Data Protection Regulation (GDPR). GPDR adalah sebuah aturan tentang semua kegiatan online yang bertujuan untuk melindungi penggunanya. Peraturan ini mulai berlaku sejak 25 Mei 2018, belum cukup lama berlaku sejak artikel ini tayang.

Dengan adanya regulasi ini data dari pengguna yang disimpan pada sebuah website tidak dapat disalah gunakan untuk kepentingan yang merugikan pengguna. Bagaimana jika pemilik sebuah website melanggarnya? tentunya ada sanksi tegas dari GPDR yaitu pembayaran denga hingga ratusan milyar rupiah. Untuk sanksi lain Anda dapat membacanya melalui link ini https://gdpr.eu/fines/.

Menigkatkan Kepercayaan Pengunjung

Website yang ada di hasil pencarian Google juga saat ini wajib memiliki halaman kebijkan privasi. Dengan adanya halaman ini tentunya pengunjung tidak perlu cemas dan khawatir jika data yang disimpan akan di salah gunakan oleh si pemilik website. Semakin merasa aman pengunjung tentunya ini akan berdampak pada rasa percaya pengunjung pada website tersebut.

Dan tentunya pengunjung akan betah dan menghabiskan waktu lama untuk terus mencari informasi yang ia butuhkan. Pengunjung juga akan merekomendasikan ke pengunjung lainnya.

Syarat Penting Google Adsense

Jika Anda mengajukan website untuk sebuah program Google Adsense ini menjadi syarat penting. Google memiliki persyaratan bagi mereka yang ingin mengikuti program google adsense, salah satunya adalah memiliki halaman kebijakan privasi. Pastikan halaman ini sudah di index google ya. Anda dapat cek sudah ter-index google atau belum melalui Google search console.

Mengapa google menjadikannya syarat penting? Google tidak ingin jika website yang mengikuti program google adsense akan berurusan dengan hukum kedepannya, tentunya itu akan merugikan kedua belah pihak.

Poin Penting Halaman Kebijakan Privasi

Pada halaman kebijakan privasi yang nantinya Anda buat harus memuat beberapa poin penting di dalamnya. Apa saja poin penting itu? berikut beberapa poin penting halaman kebijakan privasi:

Pernyataan Persetujuan

Biasanya pada bagian ini berisikan pernyataan persetujuan untuk pengguna bahwa bersedia atau tidak dengan menggunakan website Anda menyetujui segala kebijakan dan persyaratan lainnya.

Informasi Pribadi

Tidak jauh berbeda dengan halaman kontak atau hubungi kami yang ada pada website umumnya. Pada halaman kebijakan privasi juga ada baiknya Anda mencantumkan informasi pribadi, seperti nama lengkap, nama website, email, nomor telpon dan alamat.

Informasi Apa Saja yang Dikumpulkan

Anda harus memberi tahu informasi apa saja yang Anda kumpulkan dari pengunjung. Ini bertujuan untuk transparannya data yang di kumpulkan. Anda harus menyebutkan semua jenis informasi yang dikumpulkan.

Tujuan Pengumpulan Data

Setelah melakukan pengumpulan atau penyimpanan data pengunjung, jelaskan apa maksud dan tujuan Anda melakukan pengumpulan data itu. Biasanya bertujuan untuk menyediakan, mengoperasikan dan pemeliharaan website kedepannya. Selain itu tujuan dari pengumpulan data lainnya adalah untuk kepentingan analisa, pengembangan produk, layanan, fitur yang ada pada website.

Keamanan

Anda juga harus menginformasikan kepada pengunjung masalah keamanan. Keamanan ini seperti bagaimana website Anda akan melindungi informasi pribadi dari akses yang tidak sah atau tindakan yang tidak bertanggung jawab lainnya.

Beri tahu lebih jelas bagaimana cara dan dimana informasi yang dikumpulkan Anda simpan. Contohnya, bagaimana data di enkripsi dengan teknologi terbaik, apakah ada autentikasi yang bagus untuk pencegahan dan upaya masuk oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Kebijakan Privasi Pihak Ketiga

Jika Anda menggunakan pihak ketiga seperti google adsense atau layanan iklan lainnya, usahkan juga cantumkan untuk kebijakan privasi pihak ketiga. Bagaimana pihak ketiga melakukan pengumpulan dan pengolahan data dari pengunjung.

Cara Membuat Halaman Privacy Policy

Setelah Anda mengetahui apa itu halaman kebijakan privasi, manfaat, tujuan dan poin penting yang ada berikut cara membuat halaman kebijakan privasi. Anda dapat membuat sendiri dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar melalui poin-poin penting yang sudah saya sebutkan tadi.

Selanjutnya, jika Anda ingin membuatnya dalam bahasa inggris namun terkendala dengan kemampuan berbahasa inggris, Anda dapat menggunakan generator. Berikut beberapa generator membuat halaman kebijakan privasi.

Privacypolicygenerator.info

Website ini dapat membantu Anda membuat privacy policy secara instan dan tidak perlu menyewa jasa untuk membuat kata-kata yang baik. Apa yang Anda butuhkan untuk membuatnya pada website ini?.

Masukkan nama perusahaan atau inisial website, Nama Website dan URL website. Isi pada form yang berada di sebelah kanan Anda. Jika sudah selesai, Anda dapat menggunakan beberapa cara untuk mengambil konten yang sudah tergenerate otomatis. Anda dapat copy dan paste konten pada halaman yang sudah dibuat, atau dapat menggunakan fitur embed. Cukup mudah bukan?

Privaacypolicies.com

Pada website ini sangat lengkap fitur yang tersedia. Mulai dari membuat Privacy Policy, Term & Conditions, Cookies Policy, EULA, Disclaimer, dan Return & Refund Policy.

Pilih salah satu dari fitur yang akan Anda gunakan. Nantinya Anda harus mengisikan email, website secara otomatis akan mengirimkan dokumen yang Anda buat tadi. Buat halaman di website Anda dan copy paste isi dari dokumen yang dikirim ke email tadi.

Demikianlah pembahasan mengenai manfaat privacy policy, seperti yang sudah saya bahas di pembukaan pembahasan, halaman ini sangat penting keberadaannya pada sebuah website. Pastikan Anda membuatnya. Jika ada saran dan cara lain untuk membuat halaman kebijakan privasi, silahkan ajukan pada kolom komentar ya. Semoga bermanfaat dan terimakasih!


Avatar for Pram Eko

administrator

Pram Eko is devoted to exploring web trends, website developer, and writing about WordPress for almost 8 years.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *