Kompresi Gambar – Halo semua, kali ini saya akan membahas mengenai teknologi kompresi pada gambar. Apa tujuan dan mengapa gambar harus di kompresi?. Jika Anda memiliki file gambar dengan ukuran yang yang besar dan ingin memperkecil ukurannya, tentunya gambar harus di kompresi. Memperkecil ukuran gambar biasanya dilakukan untuk menunjang kebutuhan desain dan website.
Apa itu kompresi data? Teknik atau metode dimana ukuran data diperkecil tanpa kehilangan informasi dari data itu.
Gambar dengan ukurna yang sangat besar akan berpengaruh besar pada performa website. Website akan semakin lambat untuk memuat gambar yang sangat besar, baik resolusi dan ukuran filenya. Tidak hanya kecepatan, ini akan berdampak buruk pada kualitas dan peringkat SEO website Anda. Selain kecepatan dan peringkat SEO, jika Anda melakukan kompresi gambar akan lebih menghemat ruang penyimpanan pada server Anda.
Terlebih lagi jika Anda menggunakan fitur backup otomatis pada server, baik otomatis ataupun tidak dengan menggunakan kompresi gambar Anda dapat lebih banyak menghemat space pada server dan mempermudah proses backup lebih cepat.
Baca juga: Apa itu SVG? Perbandingan, Kekurangan dan Kelebihan
Tekonologi Kompresi Gambar
Pada teknologi kompresi data, ada dua teknologi kompresi yang sangat populer. Kedua teknologi kompresi itu adalah Lossy data-compression dan Lossles data-compression. Berikut penjelasan mengenai perbedaan kompresi lossy dan lossless pada gambar:
Untuk menghindari kerusakan file atau data, sebelum menggunakan kompresi gambar ada baiknya melakukan Backup! pada situs Anda
Kompresi Lossy
Kompresi Lossy adalah sebuah teknologi pengambilan data dan menggurangi ukuran gambar tanpa menghapus atau mengurangi informasi yang ada secara permanen. Untuk menggunakan teknologi ini membutuhkan algoritma seperti Discrete Cosine Transform. Kompresi lossy juga sering disebut dengan irreversible compression.
Pada teknologi ini sangat efektif untuk mengurangi ukuran suatu gambar namun sayangnya kualitas gambar menjadi menurun. Semakin gambar di kompresi maka gambar semakin terlihat seperti bentuk pixel. Kompresi lossy dapat kita pakai pada gambar, video dan audio. Untuk gambar, format JPEG dan GIF yang cocok menggunakan kompresi lossy.
Saya menggunakan Shortpixel untuk memberikan contoh kompresi Lossy. Berikut hasil kompresi gambar menggunakan teknologi lossy:
Pada percobaan gambar tadi, saya berhasil mengurangi ukuran file sekitar 35%. Jika Anda menggunakan plugin kompresi gambar yang menggunakan teknologi lossy maka gambar akan otomatis dikompresi setelah di upload pada media library wordpress. Dapat Anda lihat hasilnya nanti gambar terlihat lebih pixelated.
Kompresi Lossless
Jika pada lossy kualitas gambar dapat turun drastis, sedangkan pada kompresi Lossless tidak akan menurunkan kualitas gambar melainkan menghapus data informasi tambahan pada gambar saja. Data tambahan seperti apa sih yang di hapus? Data tersebut biasanya berisikan data meta-data non-esensial yang terbuat otomatis oleh perangkat pembuat gambar ataupun ketika proses pengambilan gambar.
Nah, sayangnya teknologi kompresi tidak akan menghemat memori penyimpanan. Mengapa demikian? ya kompresi lossless hanya menghapus data bukan mengurangi ukuran file. Algoritma yang dapat digunakan pada teknologi kompresi lossless adalah Huffman Coding, Arithmetic coding dan Run lenght encoding (RLE).
Pada teknlogi kompresi ini format gambar yang cocok adalah PNG, GIF, RAW dan BMP. Jika Anda menggunakan teknologi ini, gambar asli dan hasil kompresi nyaris tidak ada perubahan. Seperti yang sudah dikatan tadi, kompresi ini hanya menghapus data non-esensial bukan mengurangi ukuran file. Selain itu, kompresi ini dapat mengembalikan gambar seperti file asli sebelumnya.
Lossless mendukung penggunaan pada teks, sound, dan gambar. Lossless juga dikenal dengan istilah kompresi reversibel.
Teknologi Kompresi Mana yang Terbaik?
Tentunya pertanyaan seperti ini sering muncul, tekonologi kompresi mana yang terbaik untuk website? Ada banyak faktor dan alasan yang perlu Anda ketahui sebelum menggunakan teknologi kompresi gambar. Seperti, jika Anda memiliki website atau blog pribadi, e-commrece, dan goverment tentunya kompresi lossy sangat cocok.
Mengapa demikian? Ini akan membantu menghemat resource dan bandwith pada server sehingga akan meningkatkan performa kecepatan website yang Anda pakai. Lalu bagaimana dengan teknologi kompresi Lossless? kompresi jenis lossless cocok untuk Anda yang memiliki website dengan tema Fotografi. Tentunya hasil foto atau gambar yang Anda tampilkan sangat tidak mungkin jika setelah di kompresi akan berkurang kualitasnya melainkan yang harus tampil adalah gambar dengan kualitas tinggi.
Demikianlah pembahasan lebih lengkap mengenai perbedaan kompresi lossy dan lossless pada website. Anda dapat menggunakan kedua teknologi kompresi ini sesuai kebutuhan. Semoga bermanfaat dan terimakasih!
Sumber: https://www.geeksforgeeks.org/difference-between-lossy-compression-and-lossless-compression/