Prameko.com – Halo, kali ini kami akan membahas mengenai sebuah file. Di mana file kecil namun memiliki kemampuan yang sangat berpengaruh. Ya, file itu adalah .htaccess, file ini memainkan peran penting dalam sebuah website.

Dalam pembahasan ini, kami akan membahas kompleksitas apa itu file .htaccess, dan bagaimana file tersebut dapat meningkatkan kinerja pada sebuah website. Simak penjelasannya berikut ini.

Apa itu File .htaccess?

Apa itu file .htaccess? File .htaccess adalah file konfigurasi yang digunakan untuk mengelola pengaturan default dari web server Apache. Tanda titik sebelum penamaan file bukan tanpa sebab, titik menandakan file ini ditulis menggunakan format ASCII.

ASCII (American Standard Code for Information Interchange) adalah sebuah standar internasional dalam bentuk kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode. Jika pembuatan file htaccess tanpa menggunakan titik, tentunya tidak akan berfungsi sama sekali.

Dengan adanya file ini pada website yang menggunakan web server apache, Anda dapat mengatur beberapa konfigurasi server. Konfigurasi tersebut berupa perintah mengaktifkan, menonaktifkan bahkan mengalihkan fungsionalitas dari sebuah website.

Apa Fungsi .htaccess?

.htaccess memiliki banyak fungsi, Anda dapat meletakkan beberapa perintah tanpa menggunakan plugin dan kustom kode. Untuk pengguna wordpress, file ini cukuplah penting sekali untuk meningkatkan performa website.

Ketahui! tidak hanya dari sisi keamanan saja, Anda dapat melakukan konfigurasi yang berkaitan dengan SEO. Ketahui beberapa fungsi file ajaib berikut ini:

1. Memblokir IP Pengunjung

Anda sering mendapatkan komentar spam dengan IP yang sama? dengan adanya file .htaccess, Anda dapat leluasa memblokir IP pengunjung. Hal ini tentu saja dapat dilakukan menggunakan plugin untuk pengguna wordpress. Namun ada baiknya meminimalisir penggunaan plugin jauh lebih baik.

Hanya menambahkan kode berikut ini pada file .htaccess Anda dapat memblokir IP pengunjung. Tambahkan kode berikut ini:

Order Deny,Allow
Deny from 192.167.3.211
//kode 192.167.3.211 merupakan alamat IPv4 spesifik yang akan di blokir

Lalu bagaimana caranya jika ingin memblokir banyak IP? Tentunya sangat mudah, lihat kode dibawah ini:

Order Deny,Allow
Deny from 192.167.3.211
Deny from 192.167.3.212
Deny from 192.167.3.214
//kode 192.167.3.211 merupakan alamat IPv4 spesifik yang akan di blokir

2. Modifikasi File Index Homepage

Pernah mengalami ketika mengakses website maka akan tampil halaman Index of? Lihat gambar di bawah ini:

index of website

Ini merupakan tampilan dari list directory sebuah website, tentunya ini kurang bagus untuk dilihat. Anda dapat mengalihkan atau menonaktifkan halaman ini menuju ke halaman utama website. Lalu bagaimana cara menonaktifkannya? Tambahkan kode ini pada file .htaccess:

Options -Indexes

Setelah menonaktifkannya, perlu adanya untuk mengalihkannya ke halaman utama yang diinginkan. Tambahkan lagi kode pendek dibawah ini:

DirectoryIndex home.php

pada bagian home.php, ini merupakan halaman yang akan dituju sebagai halaman utama. Silahkan ganti dengan nama file yang ingin jadikan halaman utama, baik itu .php ataupun .html

3. Force HTTP ke HTTPS

Perlu kita ketahui, website sangat di anjurkan menggunakan protokol HTTPS. Dengan menggunakan HTTPS pada sebuah website tentunya akan meningkatkan keamanan dalam pertukaran data pengguna. HTTPS dapat digunakan apabila sebuah website sudah mengaktifkan atau install SSL.

Baca juga: Cara Install SSL di cPanel

Namun sayangnya banyak kasus, sudah mengaktifkan SSL namun website belum mengarah secara otomatis menggunakan HTTPS. Dengan adanya file .htaccess Anda dapat mengarahkan website dari HTTP ke HTTPS setelah mengaktifkan SSL.

#redirect http to https
RewriteEngine On
RewriteCond %{HTTPS} off
RewriteRule ^(.*)$ https://%{HTTP_HOST}%{REQUEST_URI} [L,R=301]

4. Mengalihkan Non WWW ke WWW

Ada beberapa domain website tidak menggunakan WWW, namun ada juga menggunakan WWW. Beberapa pemilik website lebih menyukai menggunakan WWW daripada tanpa WWW. Tentunya ini tidak ada pengaruhnya pada hasil pencarian Google.

Tidak perlu merubah pengaturan pada cPanel, Anda dapat melakukannya dengan menambahkan kode ini pada file .htaccess:

RewriteEngine On
RewriteCond %{HTTP_HOST} !^www.
RewriteRule ^(.*)$ http://www.%{HTTP_HOST}/$1 [R=301,L]

5. Kustom dan Redirect URL

Banyak pengembang website membutuhkan kustom dan redirect URL, ini tidak hanyak di butuhkan oleh developer namun dari sisi SEO juga sangat membantu. Memiliki banyak URL yang sudah di kustom dan harus di alihkan? Dapat dilakukan dengan mudah kok,

<IfModule mod_rewrite.c>
RewriteEngine On
</IfModule>

Redirect 301 /old-page/ https://www.yourdomain.com/new-page/

Cara Menambahkan File .htaccess WordPress

Secara default, file ini tidak disertakan atau ada pada setiap server sekalipun itu wordpress. Tidak menemukan file ini pada website Anda? Berikut ini cara mudah menambahkan file .htaccess di website dengan aman dan mudah.

1. Melalui cPanel

File ini dapat ditambahkan melalui akses cPanel hosting yang ada. Silahkan login ke cPanel, klik atau pilih menu File Manager

apa itu file htaccess

Nantinya akan diarahkan ke halaman directory website, silahkan klik pada folder public_html,

apa itu file htaccess

Klik menu Add File pada dashboard cPanel, buat nama file “.htaccess” pastikan menggunakan titik sebelum htaccess.

apa itu file htaccess
apa itu file htaccess

2. Menggunakan FTP atau SFTP

Selain menggunakan akses cPanel, Anda dapat membuat file .htaccess menggunakan akses FTP atau SFTP. Sebelum menggunakan cara ini perlu ketahui perbedaan FTP dan SFTP terlebih dahulu. Silahkan gunakan Filezilla atau aplikasi FTP lainnya. Tidak jauh berbeda dengan menggunakan cPanel. Silahkan hubungkan, dan masuk pada folder public_html.

Lalu, klik kanan pada bagian titik “…” lalu klik Create New File

apa itu file htaccess

buat nama file “.htaccess” pastikan menggunakan titik sebelum htaccess.

apa itu file htaccess

Kesimpulan

Dengan pemahaman yang baik tentang apa itu file .htaccess dan bagaimana mengoptimalkannya, Anda dapat mengambil kendali penuh atas performa situs web Anda. Ingatlah untuk selalu membuat salinan cadangan dan menguji perubahan secara hati-hati. Semoga panduan ini membantu Anda memahami esensi .htaccess dan meningkatkan pengalaman pengguna situs web Anda.


Avatar for Pram Eko

administrator

Pram Eko is devoted to exploring web trends, website developer, and writing about WordPress for almost 8 years.