Cara Buat Child Theme WordPress – Anda pernah melihat pada tema wordpress dengan nama yang sama namun salah satunya ada tambahan child? Atau jika Anda pernah membeli tema premium memiliki dua jenis tema dengan salah satunya juga ada nama child. Lalu bagaimana cara buat child theme di wordpress? Apa perbedaan dengan tema biasa dengan yang ada nama child? Berikut penjelasannya.
Apa itu Child Theme
Child theme adalah sub-theme berdasarkan karakteristik dari tema utama. Jika Anda menggunakan child theme, Anda dapat merubah, memodifikasi dan menambah fungsi tema utama tanpa harus mengganggu fungsionalitas tema utama. Jika tema utama di non-aktifkan dan Anda menggunakan tema child ini tetap akan berjalan seperti Anda menggunakan tema utama.
Tema child letaknya berada terpisah dari tema utama, pada tema child terdiri dari file style.css dan function.php sendiri. Untuk penambahan file lain seperti header, footer dan lain sebagainya juga dapat di lakukan sesuai dengan kebutuhan tema Anda.
Bagaimana jika tema utama di update? apakah mempengaruhi tema child? tentunya tidak, karena tema child tidak satu kesatuan pada direktori yang sama dengan tema utama. Cara kerja tema child berjalan pada lapisan atas tema utama, jika pengunjung mengakses website Anda wordpress akan mengambil data tema child terlebih dahulu dan kemudian tema utama.
Cara Buat Child Tema WordPress
Sebelum memulai bagaimana cara membuat child theme di wordpress ada baiknya untuk backup seluruh website Anda untuk mengurangi resiko dan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Selanjutnya Anda harus menggunakan akses FTP menggunakan Filezilla. Jika Anda belum tahu menggunakan filezilla, silahkan baca artikel sebelumnya tentang apa itu filezilla. Jika Anda tidak memiliki akses menggunakan FTP, dapat juga mengakses melalui Control Pnael › File manager pada hosting Anda. Untuk membuat child theme berikut langkah demi langkahnya:
- Hubungkan FTP Anda atau buka File manager,
- Buka direktori website Anda, biasanya berada di dalam public_html
- Buka folder wp-content › themes
- Buat folder baru, nama sesuaikan dengan nama tema utama Anda dan tambahkan child di akhir seperti “papr-child”.
- Klik atau Buka folder child theme yang Anda buat tadi, lalu buat file style.css dan funtion.php
- Pada file style.css, tambahkan kode dibawah ini
/*
Theme Name: Papr Child
Theme URL: https://prameko.com
Description: Papr Child Theme
Author: Eko Pramono
Author URL: https://prameko.com
Template: papr
Version: 1.0.0
Text Domain: papr
*/
Ganti semua identitas diatas sesuai dengan nama tema dan domain Anda. Bagian terpenting pada kode diatas supaya berjalan dengan baik adalah pada bagian Template dan @import. Selanjutnya jangan lupa save.
- File function.php pada tema child jangan mengambil atau copy/paste dari file function.php tema utama
- Tambahkan kode berikut ini pada file function.php child theme Anda lalu simpan.
<?php
add_action( 'wp_enqueue_scripts', 'enqueue_parent_styles' );
function enqueue_parent_styles() {
wp_enqueue_style( 'parent-style', get_template_directory_uri().'/style.css' );
}
?>
- Buka dashboard wordpress Anda, lalu klik menu Appearance › Themes, pastikan Child Theme yang di buat tadi sudah muncul disana.
- Selanjutnya aktifkan Child Theme Anda!
Untuk memastikan Child theme yang di buat berjalan atau tidak, buka incognito atau mode penyamaran pada web browser lalu akses website Anda. Lalukan kustom css untuk lebih memastikan berjalan atau tidak. Demikianlah pembahasan mengenai cara buat child tema di wordpress dengan mudah. Jika ada pertanyaan atau kendala, silahkan ajukan pada kolom komentar.