Konfigurasi wp-config WordPress – Selain melakukan konfigurasi pada dashboard wordpress, seperti permalink, bahasa, search engine visibility, dan lain sebagainya, ada beberapa konfigurasi terpisah yang perlu Anda lakukan juga.
Konfigurasi tersebut berada terpisah dan tidak dapat di akses melalui dashboard wordpress. Anda harus melakukan konfigurasi tambahan pada file wp-config.php. File ini adalah inti dari situs WordPress Anda, mengatur koneksi ke database dan berbagai pengaturan penting lainnya.
Dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana mengonfigurasi wp-config WordPress dengan tepat untuk mengoptimalkan kinerja situs Anda.
Mengapa Konfigurasi wp-config Penting?
Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita pahami mengapa konfigurasi wp-config sangat penting. Ini adalah file yang mengandung berbagai pengaturan yang memengaruhi cara WordPress berinteraksi dengan database dan server. Konfigurasi yang tepat dapat meningkatkan kecepatan situs, keamanan, dan kinerja secara keseluruhan.
Anda harus memahami struktur dasar file wp-config.php. File ini terletak di direktori root situs WordPress Anda. Anda dapat mengaksesnya melalui FTP atau panel kontrol hosting Anda.
7 Kode Konfigurasi wp-config WordPress
Penting! Silahkan backup file wp-config sebelum menambahkan konfigurasi lainnya, ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Pastikan juga Anda menggunakan text editor seperti Sublime Text, Visual Studio Codem Notepad++ dan lainnya.
Baca juga: Aplikasi Text Editor Terbaik untuk Programmer
Sebagian besar opsi kode konfigurasi ini tidak ada di wp-config secara default. Jika Anda memerlukannya perlu menambahkannya secara manual. Berikut ini daftar 15 kode konfigurasi wp-config wordpress yang dapat Anda tambahkan ke situs web wordpress:
WP Debug
Secara default konfigurasi ini tidak tersedia namun dalam kondisi tidak aktif atau bernilai false. WP Debug digunakan sebagai menampilkan pesan error ataupun warning yang muncul pada situs wordpress. WP Debug menyimpan log semua aktifitas di situs Anda, dan membantu memecahkan masalah yang muncul.
Pastikan Anda menggunakan ini dalam mode pengembang, jika situs web sudah tayang harap di atur ulang ke mode false atau non-aktif.
# Turns on PHP Debugger
define( 'WP_DEBUG', true );
# Turns on CSS and Javascript debugger
define( 'SCRIPT_DEBUG', true );
Ubah Table Prefix Database
WordPress menggunakan awalan wp_ pada database secara default. Anda perlu mengganti awalan ini ke yang lebih rumit lagi untuk meningkatkan keamanan database wordpress. Opsi konfigurasi ini sudah ada tersedia di wp-config, hanya saja Anda perlu mengganti awalannya.
Silahkan cari variabel prefix dengan kode $table_prefix, lalu ganti wp6n_ dengan awalan yang lebih rumit. Pastikan tetap menyertakan underscore,
$table_prefix = 'wp6n_';
Bersihkan Sampah Otomatis
Anda dapat mengatur wordpress membersihkan atau mengosongkan sampah secara otomatis dalam jangka waktu tertentu. Apabila Anda menghapus banyak halaman dan komentar dan itu masih tersedia di tong sampah, dengan konfigurasi ini tentunya semakin menghemat waktu untuk menghapusnya.
Silahkan ganti angka pada akhir kode dengan jumlah hari keberapa tong sampah akan di kosongkan atau di bersihkan.
define( 'EMPTY_TRASH_DAYS', 7 );
Aktifkan Cache WordPress
Ketahui Anda juga dapat mengaktifkan Cache WordPress, ini merupakan fitur bawaan wordpress namun secara default ini tidak aktif. Banyak plugin cache seperti WP Total Cache dan WP Super Cache akan menambahkan kode dalam wp-config juga untuk mengaktifkan cache wordpress.
Silahkan tambahkan kode berikut ini untuk mengaktifkan cache wordpress:
define( 'WP_CACHE', true );
Non-aktifkan Theme dan Plugin Editor
Jika seorang peretas membobol situw wordpress Anda dan dapat mengakses dasboard admin wordpress, mereka dapat menggunakan editor bawaan untuk mendapatkan akses ke semua data wordpress yang ada di dalam situs wordpress.
Untuk meningkatkan keamanan wordpress, kami menyarankan untuk menonaktifkan fitur theme dan plugin editor. Selain itu juga harus menonaktifkan fitur menambahkan atau install plugin. Tambahkan kode dibawah ini:
define( 'DISALLOW_FILE_EDIT', true );
define( 'DISALLOW_FILE_MODS', true );
Non-aktifkan Update Otomatis
Tanpa Anda ketahui, wordpress menjalankan fitur update otomatis tanpa sepengetahuan Anda. Apabila ada perubahan pada versi sebelumnya, atau ada versi baru pada wordpress maka ini akan otomatis berjalan. Jika Anda ingin menonaktifkan fitur ini silahkan tambahkan kode berikut ini:
# Disables all automatic updates
define( 'AUTOMATIC_UPDATER_DISABLED', true );
# Disables all core updates
define( 'WP_AUTO_UPDATE_CORE', false );
# Enables all core updates, including minor and major releases
define( 'WP_AUTO_UPDATE_CORE', true );
# Enables core updates only for minor releases (default)
define( 'WP_AUTO_UPDATE_CORE', 'minor' );
Hapus Hasil Edit Gambar
Setiap kali Anda melakukan edit gambar, WordPress menyimpannya dalam resolusi berbeda. Apabila server tidak memiliki cukup ruang, tentunya ini akan membebani server, dan juga dengan resolusi yang berbeda-beda juga tidak semua gambar di pakai. Ada baiknya itu di hapus, file gambar sebelumnya akan ditimpa dengan gambar yang baru Anda edit.
Baca juga: Cara Menambahkan Target Blank Menu WordPress
Tambahkan kode berikut ini:
# Cleans up image edits
define( 'IMAGE_EDIT_OVERWRITE', true );
Kesimpulan
Mengonfigurasi wp-config WordPress dengan benar adalah kunci untuk mengoptimalkan kinerja dan keamanan situs Anda. Pastikan Anda memahami pengaturan tersebut dan melakukan perubahan dengan hati-hati.
Dengan melakukan ini, Anda akan menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih baik dan memastikan situs WordPress Anda berjalan dengan lancar.
Jadi, mulailah mengonfigurasi wp-config Anda sekarang dan lihat bagaimana situs Anda mengalami peningkatan yang signifikan. Semoga artikel ini membantu Anda dalam perjalanan Anda untuk mengoptimalkan situs WordPress Anda.