Prameko.com – Error “HTTPS page has internal links to HTTP” merupakan masalah yang sering dihadapi oleh pemilik situs web, terutama mereka yang telah beralih ke protokol HTTPS. Kesalahan ini bisa berdampak pada kinerja SEO serta keamanan situs web Anda.

Oleh sebab itu, mengatasi masalah ini sangat penting untuk meningkatkan peringkat situs di Google dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Apa itu error “Halaman HTTPS Memiliki Tautan Internal ke HTTP”?

Halaman HTTPS Memiliki Tautan Internal ke HTTP

Masalah ini terjadi ketika halaman HTTPS di situs Anda masih mengandung tautan internal yang mengarah ke halaman yang menggunakan protokol HTTP.

Ini dapat membingungkan bagi peramban web dan pengguna, serta menyebabkan penurunan kepercayaan keamanan. Selain itu, Google melihat kesalahan ini sebagai masalah yang dapat mempengaruhi pengindeksan dan peringkat situs web Anda.

Perlu diketahui, Google tidak akan merayapi atau melakukan index halaman jika terdapat tautan halaman yang menggunakan HTTP.

Dampak Negatif dari Kesalahan HTTPS ke HTTP

Ada beberapa dampak negatif jika mengabaikan kesalahan penggunaan HTTP pada sebuah tautan internal ataupun eksternal, ini dia:

Pengalaman Pengguna yang Buruk

Pengguna yang mengunjungi situs HTTPS tetapi diarahkan ke halaman HTTP mungkin melihat peringatan keamanan. Ini dapat menurunkan kepercayaan mereka terhadap situs web Anda dan meningkatkan bounce rate.

Baca juga: Domain WWW atau Tanpa WWW? Mana yang Lebih Baik

Peringatan kemanan ini secara otomatis muncul jika menggunakan web browser atau mesin peramban moderen, seperti Google Chrome, Safari, Firefox dan lain-lain. Untuk itu perlu adanya penggunaan HTTPS pada setiap tautan, seperti apa yang disampaikan Google merekomendasikan penggunaan HTTPS demi keamanan.

Halaman HTTPS Memiliki Tautan Internal ke HTTP

Penurunan Peringkat SEO

Mesin pencari seperti Google mengutamakan situs yang aman dengan protokol HTTPS. Jika tautan di situs Anda masih mengarah ke HTTP, ini bisa berdampak negatif pada peringkat SEO situs Anda.

Masalah Pengindeksan oleh Google

Googlebot mungkin mengalami masalah saat merayapi situs Anda, terutama jika situs Anda memiliki campuran tautan HTTPS dan HTTP. Ini bisa menyebabkan pengindeksan yang tidak konsisten, yang pada gilirannya mempengaruhi visibilitas situs Anda di halaman hasil pencarian.

Langkah-langkah Mengatasi Kesalahan “Halaman HTTPS Memiliki Tautan Internal ke HTTP”

1. Audit Seluruh Tautan di Situs Web Anda

Langkah pertama untuk mengatasi kesalahan ini adalah dengan melakukan audit menyeluruh pada semua tautan internal di situs web Anda. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan:

  • Gunakan Alat Crawling
    Anda bisa menggunakan alat seperti Screaming Frog, Sitebulb, atau Ahrefs untuk merayapi situs Anda dan mendeteksi tautan internal yang masih mengarah ke HTTP. Alat-alat ini memungkinkan Anda untuk menganalisis semua URL yang ada di situs Anda dan memberikan laporan rinci.
  • Pemeriksaan Manual
    Meski memakan waktu lebih lama, pemeriksaan manual masih diperlukan untuk memastikan tidak ada tautan HTTP yang terlewatkan oleh alat otomatis. Periksa setiap halaman penting di situs Anda dan pastikan semua tautan internal sudah diperbarui ke HTTPS.

2. Perbarui Tautan Internal ke HTTPS

Setelah menemukan tautan internal yang salah, langkah berikutnya adalah memperbaruinya agar menggunakan protokol HTTPS. Anda dapat melakukan ini secara manual atau menggunakan plugin atau skrip otomatis jika situs Anda besar dan memiliki banyak halaman.

  • Perbaikan Manual
    Untuk situs yang lebih kecil, Anda bisa memperbarui tautan internal secara manual. Edit setiap halaman dan ganti semua tautan HTTP dengan HTTPS.
  • Gunakan Plugin Otomatis
    Jika Anda menggunakan WordPress, plugin seperti Better Search Replace dapat membantu memperbarui semua tautan secara otomatis dari HTTP ke HTTPS. Ini sangat berguna untuk situs web dengan banyak halaman.

3. Terapkan Pengalihan 301 (Redirect 301)

Meskipun Anda telah memperbarui semua tautan internal, penting juga untuk menerapkan pengalihan 301 dari halaman HTTP ke halaman HTTPS. Pengalihan ini akan memastikan bahwa pengguna dan mesin pencari secara otomatis diarahkan ke versi HTTPS dari setiap halaman.

  • Pengaturan di .htaccess
    Jika situs Anda di-hosting pada server Apache, Anda dapat menambahkan aturan pengalihan di file .htaccess. Ini adalah cara efektif untuk memastikan semua permintaan HTTP diarahkan ke HTTPS.
  • Pengaturan di Nginx
    Untuk server yang menggunakan Nginx, Anda bisa menambahkan aturan pengalihan di file konfigurasi Nginx. Pastikan Anda memeriksa dokumentasi server Anda untuk pengaturan yang tepat.

4. Gunakan Sertifikat SSL yang Valid

Pastikan bahwa situs Anda memiliki sertifikat SSL yang valid dan diperbarui secara berkala. Sertifikat SSL yang sudah kadaluarsa dapat menyebabkan kesalahan keamanan dan membuat halaman HTTPS tidak berfungsi dengan baik. Beberapa langkah yang dapat diambil:

  • Gunakan Sertifikat SSL Gratis
    Banyak penyedia hosting yang menawarkan sertifikat SSL gratis melalui Let’s Encrypt. Pastikan sertifikat ini terinstal dengan benar dan diperbarui otomatis.
  • Periksa Validitas SSL Secara Berkala
    Sertifikat SSL biasanya berlaku selama satu tahun, dan beberapa penyedia menawarkan pembaruan otomatis. Pastikan untuk memeriksa status sertifikat SSL Anda secara berkala.

5. Perbarui Sitemap dan Robots.txt

Setelah memperbarui tautan dan menerapkan pengalihan, pastikan untuk memperbarui sitemap situs Anda. Pastikan bahwa sitemap hanya berisi URL HTTPS, dan tidak ada lagi URL HTTP yang terindeks.

  • Perbarui Sitemap di Google Search Console
    Setelah memperbarui sitemap, kirim ulang ke Google Search Console. Ini akan membantu Googlebot memahami bahwa situs Anda sekarang sepenuhnya menggunakan HTTPS.
  • Periksa Robots.txt
    Pastikan bahwa file robots.txt Anda tidak memblokir halaman HTTPS, dan bahwa semua perintah yang ada di dalamnya mengarahkan mesin pencari ke halaman HTTPS yang tepat.

Baca juga: Cara Hapus URL yang Sudah di Terindeks Google

6. Monitor Situs Anda Secara Berkala

Setelah semua langkah di atas diambil, pastikan untuk memantau situs Anda secara berkala. Gunakan alat seperti Google Search Console untuk memeriksa apakah ada kesalahan tautan internal yang muncul kembali.

Pemantauan yang terus menerus akan membantu Anda menjaga integritas situs dan mencegah masalah ini muncul di masa depan.

Kesimpulan

Mengatasi kesalahan “Halaman HTTPS memiliki tautan internal ke HTTP” sangat penting untuk menjaga keamanan, kinerja SEO, dan pengalaman pengguna di situs web Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, Anda dapat memastikan bahwa situs Anda bebas dari kesalahan ini dan siap untuk mencapai peringkat yang lebih tinggi di hasil pencarian Google.


Avatar for Pram Eko

administrator

Pram Eko is devoted to exploring web trends, website developer, and writing about WordPress for almost 8 years.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *