Setup Redirect (Pengalihan) Domain Melalui cPanel

redirect domain cpanel

Mengelola redirect (pengalihan) domain di cPanel merupakan langkah penting dalam menjaga website tetap dapat diakses dan mempertahankan skor SEO.

Redirect dibutuhkan saat Anda melakukan perubahan domain, memindahkan halaman, atau menghapus konten tanpa ingin kehilangan trafik dan posisi halaman dari mesin pencari Google, Bing, dan lain sebagainya.

Pada artikel ini, saya akan bahas bagaimana cara melakukan setup redirect domain di cPanel dengan benar, jenis-jenis redirect yang harus dipilih, dan kesalahan umum yang harus dihindari agar website tetap optimal di mata mesin pencari.

Apa Itu Redirect Domain dan Kenapa Penting?

Redirect adalah proses pengalihan otomatis dari satu URL ke URL lain. Teknik ini sangat penting ketika website mengalami:

  • Perubahan struktur URL
  • Migrasi atau pindah ke domain baru
  • Penghapusan halaman yang sudah tidak relevan
  • Menghindari konten duplikat

Dengan melakukan pengalihan yang benar, trafik dan ranking SEO dari halaman lama akan diteruskan ke halaman baru.

Tanpa redirect, pengunjung akan mendapatkan pesan error 404, yang dapat menurunkan peringkat di halaman pencarian dan performa organik website.

Artikel lainnya: Ganti Bahasa Default di cPanel

Tipe Redirect di cPanel

Saat menggunakan cPanel, Anda akan menemukan beberapa tipe redirect. Pemilihan tipe yang tepat memastikan peringkat SEO tetap terjaga.

1. Redirect 301 (Permanent Redirect)

Tipe redirect ini digunakan untuk permanen, memindahkan url lama ke url baru. Google menyarankan penggunaan redirect 301 karena transfer ranking SEO lebih stabil dan berkelanjutan.

Contoh kasus penggunaan:

  • Migrasi dari HTTP ke HTTPS
  • Perubahan domain (misal dari .id ke .com)
  • Menghapus halaman lama dan mengganti konten baru

2. Redirect 302 (Temporary Redirect)

Redirect ini hanya bersifat sementara. Search engine tidak akan mentransfer nilai SEO secara penuh karena dianggap bukan perubahan permanen.

Contoh penggunaan:

  • Maintenance situs sementara
  • Update halaman dalam waktu tertentu

3. Wildcard Redirect

Wildcard redirect digunakan ketika Anda ingin mengalihkan seluruh struktur URL domain lama ke domain baru, termasuk setiap folder dan subfolder.

Langkah-Langkah Setup Redirect Domain di cPanel

Berikut tutorial lengkap dan mudah untuk melakukan pengalihan domain menggunakan cPanel.

1. Login ke cPanel

Masuk ke akun hosting Anda melalui alamat: http://namadomain.com/cpanel. Sesuaikan nama doman yang dimiliki lalu tambah /cpanel diakhirnya.

Masukkan username dan password cpanel, jika berhasil akan diarahkan ke halaman dashboard.

2. Akses Panel Domains

Cari dan akses panel domains, lalu klik pada menu Redirects. Menu ini memungkinkan Anda menambahkan, mengedit, dan menghapus pengalihan.

redirect domain cpanel

3. Pilih Tipe Redirect

Pada bagian Type, pilih salah satu jenis redirect:

  • Permanent (301)
  • Temporary (302)

Untuk tujuan SEO, sangat disarankan menggunakan Permanent (301).

4. Pilih Domain yang Akan Dialihkan

Pada kolom https?://(www.)?, pilih domain yang ingin dialihkan.
Anda juga dapat mengatur apakah hanya versi www, non-www, atau semua versi domain yang dialihkan.

5. Masukkan Target URL

Pada kolom โ€œRedirects Toโ€, masukkan URL tujuan redirect.

Contoh format yang benar: https://www.namadomainbaru.com/

6. Aktifkan Wildcard Redirect (Opsional)

Jika Anda ingin mengalihkan seluruh struktur URL otomatis: Centang Wildcard Redirect. Jika Wildcard tidak dicentang, hanya halaman utama yang dialihkan.

7. Klik Tombol “Add”

Setelah semua pengaturan selesai, klik tombol: Add. Anda akan melihat notifikasi bahwa redirect berhasil dibuat.

redirect domain cpanel

Cara Mengecek Redirect Berfungsi atau Tidak

Setelah redirect dibuat, lakukan pengecekan via:

  • Browser langsung
  • Tools SEO checking seperti:
    • https://httpstatus.io
    • https://www.redirect-checker.org

Jika status yang muncul adalah:

HTTP Status: 301 Moved Permanently

Artinya redirect sudah bekerja dengan benar.

Artikel lainnya: Step-by-Step Cara Mengakses Error Log di cPanel

Tips SEO Agar Redirect Berfungsi Maksimal

Ada beberapa tips penting supaya redirect berfungsi dengan benar dan maksimal, ikuti tips berikut ini ya:

โœ” Gunakan 301 Redirect untuk perubahan permanen
โœ” Hindari loop redirect (redirect berantai)
โœ” Update internal link setelah redirect
โœ” Pastikan sitemap dan robots.txt menunjuk ke domain final
โœ” Pantau performa trafik setelah pengalihan dalam Google Analytics dan Search Console

Kesalahan Umum Saat Setup Redirect di cPanel

๐Ÿšซ Menggunakan redirect 302 untuk perubahan permanen
๐Ÿšซ Mengarahkan URL tanpa format lengkap (tanpa https://)
๐Ÿšซ Tidak mencentang wildcard saat migrasi total domain
๐Ÿšซ Membuat redirect ganda yang memicu error redirect loop

Dengan mengikuti panduan ini, situs Anda akan tetap optimal dan stabil dalam hal SEO meskipun mengalami perubahan struktur URL atau migrasi domain.


Kesimpulan

Setup redirect domain di cPanel adalah bagian penting dalam manajemen website, terutama saat melakukan perubahan domain atau restrukturisasi halaman.

Dengan pengaturan redirect yang tepat, Anda dapat mempertahankan trafik, ranking SEO, serta memastikan pengunjung tetap mendapatkan pengalaman terbaik tanpa error 404.

Panduan ini memastikan Anda melakukan langkah demi langkah secara benar untuk menghindari penurunan performa SEO.

Previous Article

Ganti Bahasa Default di cPanel

Next Article

Belajar Mengelola dan Buat File .htaccess untuk Optimasi Website

Write a Comment

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *