Mengenal pesan Error pada website – Mungkin dari beberapa dari Anda sering atau bahkan menemukan beberapa pesan Error yang mengakibatkan website tersebut tidak dapat diakses normal seperti biasanya. Pesan error tersebut terkadang mengandung beberapa pesan yang menyampaikan beberapa informasi penting kepada pengguna, terkhusus pada pemilik website.

Dengan adanya pesan error yang muncul, pengunjung atau pemilik dapat mengatahui apa penyebab ternjadi error tersebut dan dapat langsung mengatasinya. Pesan error biasanya mengandung kode yang terdiri dari 3 digit angka atau nomor dan disertai penjelesan atau deskripsi. Jika Anda belum mengetahui apa saja pesan Error yang muncul pada website, berikut beberapa pesan Error tersebut.

400 Bad Request

400 Bad Request merupakan sebuah pesan error yang paling sering dijumpai, pesan error ini memiliki pesan yang menandakan server pada website tersebut sedang mengalami gangguan, sehingga tidak dapat mengenali permintaan dari komputer Anda.

401 Unauthorized

Pesan error ini merupakan sebuah pesan eror yang dimana permintaan membutuhkan otentikasi atau persetujuan. Biasanya Anda tidak memiliki hak akses untuk membuka website tersebut.

402 Payment Required

402 Payment Required merupakan sebuah pesan dengan kode respon dicadangkan untuk pengguna masa mendatang. Pesan ini biasanya muncul pada sistem pembayaran digital namun ini tidak dapat digunakan secara langsung.

403 Forbidden

Jika Anda berusaha mencari sub sub folder yang ada pada sebuah website terkadang pesan 403 Forbidden akan muncul, ini dikarenakan pemilik website tidak mengijinkan pengunjung untuk browsing sub folder direktori pada website tersebut.

404 Not Found

Server tidak dapat menemukan hasil pencarian yang Anda minta, biasanya ini berhubungan dengan halaman, post ataupun media lain yang tidak dapat di temukan pada server atau sudah dihapus.

405 Method Not Allowed

Metode yang ditentukan pada saat Anda melakukan sebuah permintaan tidak diperbolehkan.

406 Not Acceptable

Halaman yang diminta tidak dapat merespon dengan karakteristik konten yang Anda minta.

407 Proxy Authentication Required

Pesan error ini hampir sama dengan pesan error 401, mengharuskan Anda menggunakan Proxy pada saat melakukan permintaan.

408 Request Time Out

Server kehabisan waktu pada saat menunggu permintaan dari server.

409 Conflict

Pesan error ini akan muncul pada saat permintaan bertentangan dengan keadaan server pada saat itu.

500 Internal Server Error

Server mengalami masalah atau error dan tidak dapat memenuhi permintaan.

501 Not Implemented

Permintaan dengan beberapa metode yang tidak didukung oleh server dan tidak dapat diatasi. Biasanya metode yang dijinkan hanya permintaan GET dan HEAD.

502 Bad Gateway

Pesan Error ini dapat terjadi pada saat server tidak mampu untuk menangani request dan juga juga dapat disebabkan oleh beberapa kesalahan pengaturan pada file konfigurasi .htaccess yang disediakan oleh server dengan jenis Apache.

503 Service Temporary Unavailable

Server pada saat ini tidak tersedia dikarenakan kelebihan beban atau dalam proses maintenance. Biasanya ini bersifat sementara dan tidak membuthkan waktu lama untuk kembali normal.

504 Gateway Timeout

Pesan error ini merupakan status kdoe HTTP yang berarti bahwa satu server tidak menerima respon yang tepat waktu dari server lain. Ini menandakan bahwa ada beberapa server sedang down atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

505 HTTP Version Not Supported

Server tidak mendukung versi protokol HTTP yang digunakan dalam permintaan

Dengan mengenali kode error pada website Anda dapat mengetahui sedikit penyebab terjadinya error pada halaman sebuah website berdasarkan kode yang ditampilkan. Semoga bermanfaat dan terimakasih. 🙂


Avatar for Pram Eko

administrator

Pram Eko is devoted to exploring web trends, website developer, and writing about WordPress for almost 8 years.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *