Menambahkan DNS Prefetch di WordPress, Website Makin Kencang!

menambahkan Dns prefetch wordpress

Website kencang menjadi faktor utama dalam pengalaman pengguna dan urusan peringkat SEO. Banyak website yang ada di internet saat ini dibangun menggunakan WordPress.

Salah satu teknik optimasi yang jarang sekali diketahui pemilik website dengan cms WordPress adalah menambahkan DNS Prefetch.

Dengan konfigurasi yang benar, Anda bisa mempercepat proses loading website hingga beberapa detik lebih cepat.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai apa itu DNS Prefetch, bagaimana cara menambahkannya, serta manfaatnya bagi performa website yang dibangun menggunakan WordPress.

Apa Itu DNS Prefetch?

DNS Prefetch adalah sebuah metode yang memungkinkan browser untuk melakukan resolusi DNS lebih awal, sebelum pengguna benar-benar mengklik link atau memuat resource dari domain eksternal.

Dengan kata lain, browser sudah menyiapkan koneksi ke domain tujuan sehingga ketika dibutuhkan, proses loading berlangsung lebih cepat.

Contohnya, jika website kita menggunakan Google Fonts, CDN, atau layanan pihak ketiga seperti YouTube, Facebook Pixel, dan Google Analytics, maka browser harus melakukan query DNS.

Proses ini memakan waktu antara 20–120 ms. Dengan menambahkan DNS Prefetch, waktu tersebut bisa dipangkas alias lebih menghemat.

DNS Prefetch itu Penting!

Tidak hanya wordpress saja, website yang dibangun menggunakan CMS atau platform lain juga sangat penting menggunakan DNS Prefetch.

WordPress adalah CMS populer yang banyak menggunakan resource eksternal. Dari plugin, tema, hingga script pihak ketiga, hampir semuanya mengambil resource dari domain luar.

Tanpa optimasi, hal ini bisa memperlambat website. Beberapa alasan mengapa DNS Prefetch sangat penting:

  • Meningkatkan kecepatan website dengan mengurangi waktu tunggu DNS.
  • Meningkatkan pengalaman pengguna (UX) karena halaman terasa lebih responsif.
  • Mendukung peringkat SEO karena kecepatan loading adalah salah satu faktor ranking Google.
  • Mengoptimalkan penggunaan CDN dan third-party script seperti Google Tag Manager, YouTube, atau font library.

Tutorial Menambahkan DNS Prefetch di WordPress

Ada beberapa cara untuk menambahkan DNS Prefetch di WordPress. Mari kita bahas satu per satu, ikuti tutorial berikut ini ya!

Menambahkan Prefetch DNS Melalui functions.php

Kita bisa menambahkan kode khusus pada file functions.php di tema aktif WordPress yang Anda gunakan. Gunakan dan tambahkan kode berikut ini:

function add_dns_prefetch() {
    echo '<link rel="dns-prefetch" href="//fonts.googleapis.com" />' . "\n";
    echo '<link rel="dns-prefetch" href="//cdnjs.cloudflare.com" />' . "\n";
    echo '<link rel="dns-prefetch" href="//www.youtube.com" />' . "\n";
    echo '<link rel="dns-prefetch" href="//connect.facebook.net" />' . "\n";
    echo '<link rel="dns-prefetch" href="//www.googletagmanager.com" />' . "\n";
}
add_action('wp_head', 'add_dns_prefetch', 0);

Kode di atas akan secara otomatis menambahkan DNS Prefetch pada bagian <head> website.

Oh iya, jika belum tahu dimana menemukan file ini silahkan buka dashboard wordpress lalu klik menu Appearance » Theme » File Editor » Function.php. Lihat pada bagian sidebar theme editornya ya.

Dns prefetch wordpress
Dns prefetch wordpress

Menggunakan Plugin

Cara ini direkomendasikan untuk Anda yang tidak memahami dasar bahasa pemrograman dan menghindari kesalahan penulisan kode.

Ada beberapa plugin yang dapat membantu Anda menambahkan DNS Prefetch di wordpress.

  • WP Rocket
  • Perfmatters
  • Autoptimize
  • Litespeed Cache

Setelah menginstall plugin tersebut, cari pada pengaturan DNS Prefetch dan tambahkan kode berikut ini:

//fonts.googleapis.com
//www.google-analytics.com
//cdnjs.cloudflare.com
//www.googletagmanager.com
//connect.facebook.net
//cdn.jsdelivr.net
//www.youtube.com
//player.vimeo.com

Menambahkan domain-domain tersebut, browser akan lebih cepat dalam melakukan request.

Ingat ya, tambahkan domain yang memang digunakan pada tema wordpress. Jika tidak ada, maka jangan ditambahkan.

Nanti malah bisa menambah website menjadi lemot.

Dampak DNS Prefetch terhadap SEO dan Core Web Vitals

Google telah menegaskan bahwa kecepatan website memengaruhi ranking. Dengan menambahkan DNS Prefetch:

  • LCP (Largest Contentful Paint) bisa lebih cepat.
  • FID (First Input Delay) jadi lebih responsif.
  • CLS (Cumulative Layout Shift) tetap stabil karena resource lebih cepat dimuat.

Semua faktor ini berkontribusi langsung terhadap Core Web Vitals, yang menjadi standar utama Google dalam menilai kualitas website.

Kesimpulan

Singkatnya artikel ini, menambahkan DNS Prefetch di WordPress adalah langkah sederhana namun sangat efektif untuk mempercepat website.

Dengan mempersiapkan resolusi DNS lebih awal, kita bisa memangkas waktu loading, meningkatkan pengalaman pengguna, sekaligus memperkuat posisi website di mesin pencari.

Optimasi ini bisa dilakukan dengan edit kode functions.php, menambahkan manual di header.php, atau menggunakan plugin optimasi WordPress. Pastikan hanya menambahkan domain yang benar-benar sering digunakan agar hasilnya optimal.

Dengan website yang lebih cepat, ringan, dan responsif, bukan hanya pengunjung yang diuntungkan, tetapi juga reputasi website kita di mata Google.

Artikel Terkait!

Previous Article

Cara Menambahkan Staff di Shopify

Next Article

Cara Mudah Menambahkan Google Form di Wordpress

Write a Comment

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Subscribe to our Newsletter

Subscribe to our email newsletter to get the latest posts delivered right to your email.
Pure inspiration, zero spam ✨