Temukan solusi terbaik untuk melindungi data dan file website wordpress Anda dengan menggunakan plugin backup. Pernahkah bertanya atau ingin mengantisipasi website tetap aman dari kehilangan data atau masalah lainnya?
Sangat menegangkan jika suatu saat tiba-tiba website yang dimiliki saat ini hilang, atau tidak sengaja terhapus dari cpanel. Jangan panik, hal itu tetap dapat diatasi dengan cara menggunakan plugin.
Dengan menggunakan plugin backup, ini dapat mengatasi kehilangan data yang tidak terduga, ancaman keamanan dan masalah digital lainnya. Jika Anda punya data backup website tentunya sangat mudah mengembalikannya ke semula jika hal tak terduga terjadi.
Mengapa Melakukan Backup Sangat Penting?
Setiap website rentan terhadap ancaman seperti serangan siber, kerusakan server, atau kesalahan pengguna. Dengan backup WordPress, Anda memiliki salinan cadangan yang dapat dipulihkan kapan saja, sehingga mengurangi resiko kehilangan data yang tidak dapat diperbaiki.
Manfaat Utama Backup WordPress
- Keamanan Data Maksimal: Backup memastikan semua konten, file, dan pengaturan situs tetap aman.
- Pemulihan Cepat: Memungkinkan pemulihan situs hanya dalam beberapa langkah jika terjadi masalah.
- Perlindungan dari Hacker: Backup membantu mengembalikan website jika terjadi serangan malware atau peretasan.
5 Plugin Backup WordPress
Kali ini ada 10 rekomendasi plugin backup wordpress terbaik untuk dapat Anda gunakan salah satunya. Tentukan dari sekarang!
1. All in One WP Migration
Rekomendasi pertama dan terbaik menurut saya adalah All in One WP Migration. Pertama kali diperkenalkan kepada pengguna wordpress sekitar tahun 2013. Saat ini sudah digunakan sekitar 60 juta website di dunia.
Fitur unggulan plugin ini:
- Fitur upload tipe file, hingga folder tema wordpress.
- Tersedia banyak pilihan bahasa, ada sekitar 50 terjemahan termasuk bahasa jepang.
- Dapat digunakan dan diakses penyandang disabilitas (WCAG 2.1 AA).
- Tidak ada batasan host dan sistem operasi pada server.
- Mendukung semua jenis penyedia hosting.
- Dapat diakses menggunakan perangkat mobile.
- Kemudahan dalam migrasi dan integrasi antara SQLite ddan MySql
- File dapat di upload otomatis ke layanan drive online.
Tersedia dalam dua versi, premium dan gratis. Pada versi premium, Anda dapat menaikkan batas maksimal upload file backup dan melakukan backup harian, bulanan, hingga tahunan.
Plugin ini mampu melakukan backup secara keseluruhan file dan database menjadi satu. Jadi hasil backup hanya memiliki satu file saja, dan jika ingin mengembalikan atau restore backup cukup satu klik atau upload satu file saja.
Kekurangan
- Mahal untuk versi berbayarnya
- Membutuhkan koneksi internet yang sangat stabil
- Membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih besar daripada file yang akan di upload.
- Fitur terbatas untuk versi gratis
Nama: All in One WP Migration
Download: https://wordpress.org/plugins/all-in-one-wp-migration/
2. BlogVault
Rekomendasi selanjutnya ada plugin BlogVault. Plugin ini sudah tidak asing di kalangan developer wordpress, mayoritas dari mereka menggunakan plugin ini. Kelebihannya sangat banyak sekali, ini dia:
- Menyediakan penyimpanan dengan cloud secara gratis
- Menyediakan fitur pembuatan staging
- Tingkat kegagalan sangat minim
- Mendukung penggunaan plugin woocommerce
- Melakukan scanning malware secara otomatis
Kekurangannya juga ada loh, ini dia:
- MAHAL!
- Terbatas untuk pemilihan lokasi penyimpanan backup
- Berat, ketika sedang melakukan backup website mengalami down time.
Yang membuat BlogVault berbeda dengan plugin lainnya adalah sistem keamanannya yang kuat, dan terenkripsi. Tidak perlu membuat subdomain di cpanel untuk membuat staging, gunakan fitur staging di plugin ini jauh lebih mudah.
3. UpdraftPlus
Ada UpdraftPlus rekomendasi plugin selanjutnya. Sistem pembuatan cadangan tidak jauh berbeda dengan All in one wp migration, hanya saja UpdraftPlus dapat memilih bafian mana yang ingin Anda buat cadangannya.
File cadangan dapat disimpan pada penyimpanan lokal PC atau laptop Anda, dan juga dapat langsung di simpan pada layanan seperti Google Drive, Dropbox dan Amazon S3.
Kelebihan:
- Penjadwalan backup tersedia di fitur gratis, plugin lain gak ada mesti bayar 😀
- Mendukung banyak layanan penyimpanan data online.
- Ringan, tidak membuat server down beberapa saat.
- Konfigurasi yang mudah jika Anda seorang pemula.
Kekurangan:
- Tampilan untuk pengguna sangat ribet.
- Semua fitur di munculkan namun tidak dapat digunakan, harusnya gak usah, harus upgrade ke premium.
4. SolidCentral
Jika Anda sudah lama pengguna BackupBuddy tentunya tahu juga dengan plugin SolidCentral, Yuhuu hanya ganti nama saja. Plugin ini bisa dikatakan senior, bagaimana tidak sudah ada sejak tahun 2010.
BackupBuddy yang dahulunya ribet banget mau import backupnya, kali ini tidak semenjak ganti nama. SolidCentral memberikan kemudahan bagi penggunanya pada saat melakukan pencadangan.
Hanya melakukan backpup atau pemulihan folder tertentu saja atau database saja. Dapat melakukan pencadangan otomatis sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Selain itu, tampilan dashboard pengguna juga sangat gampang banget digunain.
SolidCentral juga dapat terhubung dengan penyimpanan online seperti Dropbox, Google Drive dan masih banyak lagi. Selain itu, plugin ini memberikan fitur khusus untuk optimasi SEO yang terhubung dengan Google Analytics dan GSC. Top kaan?
5. BackWPup
Sesuai yang tertulis di deskripsi plugin repositori wordpress, plugin ini mengklaim mampu melakukan pencadangan dan pemulihan paling lengkap. Apa aja sih kelebihannya? Mari kita bahas yuk.
Jadi plugin ini mampu melakukan penyimpan eksternal, seperti di Google Drive, Dropbox juga dapat diakses menggunakan FTP. Saat ini BackWPup menyediakan dua pilihan yaitu gratis dan berbayar.
Tetapi pada versi gratis saja Anda sudah dapat menggunakan fitur yang sangat banyak dibandingkan plugin lainnya, sepertinya sudah worth it lah ya. Sebagai tambahan informasi, plugin ini dibuat oleh pencipta dari plugin cache ternama yaitu WPRocket.
Jadi jika Anda pengguna WPRocket tidak ada salahnya juga menggunakan plugin BackWPup untuk pencadangan dan pemulihan website.
Tips Tambahan untuk Backup WordPress
- Gunakan Lebih dari Satu Lokasi Backup: Simpan cadangan di cloud dan perangkat lokal untuk perlindungan ganda.
- Periksa Versi WordPress: Pastikan plugin selalu kompatibel dengan versi WordPress terbaru.
- Perbarui Plugin Secara Berkala: Hindari risiko kerentanan dengan menggunakan versi terbaru dari plugin backup Anda.
Itu saja ya rekomendasi 5 plugin backup terbaik, Anda dapat memastikan keamanan data website Anda dan siap menghadapi berbagai situasi darurat. Backup adalah langkah investasi kecil yang memberikan perlindungan besar.
Gak usah banyak-banyak rekomendasinya, itu saja sudah cukup. Namanya juga yang terbaik kan hehehe, terima kasih ya sudah mampir. Semoga bermanfaat dan berkah selalu.