Masih punya website halaman statis yang dibuat dengan HTML? dan ingin melakukan pengalihan (redirect) ke halaman lain?. Anda berada di artikel yang tepat saat ini.
Redirect sering kali dilakukan untuk mencegah halaman tujuan tidak memunculkan pesan 404 atau page not found. Ingin tahu apa itu redirect dan bagaimana cara melakukannya di halaman HTML? Simak penjelasannya berikut ini:
Apa Itu Pengalihan (Redirect) dalam HTML?
Pengalihan (redirect) adalah teknik yang digunakan untuk mengarahkan pengguna dari satu halaman web ke halaman lain secara otomatis. Ini berguna ketika suatu halaman telah dipindahkan, dihapus, atau ketika ingin mengoptimalkan pengalaman pengguna dan SEO.
Ada beberapa jenis pengalihan yang umum digunakan dalam HTML, termasuk 301 Redirect, 302 Redirect, Meta Refresh, dan JavaScript Redirect.
Baca juga: Cara Redirect Halaman di Shopify
Jenis-Jenis Redirect dalam HTML
Ketahui secara mendalam beberapa jenis redirect atau pengalihan dalam HTML. Ini tidak hanya berlaku untuk HTML saja, namun untuk bahasa pemrograman dan CMS lainnya.
Pengalihan halaman HTML dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu melalui file .htaccess, dan menggunakan meta tag HTML. Simak penjelasannya berikut ini:
1. 301 Redirect (Permanen)
301 Redirect digunakan ketika sebuah halaman dipindahkan secara permanen ke URL baru. Ini adalah metode terbaik untuk SEO, karena mempertahankan otoritas tautan (link equity) dari halaman lama ke yang baru.
Bagaimana cara Menggunakan 301 Redirect dengan .htaccess? Jika server Anda menggunakan Apache, Anda dapat menggunakan file .htaccess untuk mengatur pengalihan permanen:
Tambahkan kode ini pada file .htaccess:
Redirect 301 /halaman-lama.html https://www.situsanda.com/halaman-baru.html
atau dapat menggunakan kode ini:
RewriteEngine on
RewriteRule ^halaman-lama.html$ https://www.situsanda.com/halaman-baru.html [R=301,L]
2. 302 Redirect (Sementara)
302 Redirect digunakan ketika pengalihan hanya bersifat sementara. Mesin pencari tidak akan memperbarui URL yang diindeks karena pengalihan ini tidak bersifat permanen.
Lalu bagaimana cara Menggunakan 302 Redirect dengan PHP? silahkan tambah kode ini ya,
<?php
header("Location: https://www.situsanda.com/halaman-baru.html", true, 302);
exit();
?>
3. Meta Refresh Redirect
Meta Refresh adalah metode yang dilakukan di dalam tag HTML dan sering digunakan ketika akses ke file konfigurasi server tidak tersedia. Namun, ini kurang disarankan untuk SEO karena tidak mempertahankan otoritas tautan.
Baca juga: Cara Redirect htaccess Wordress Mudah
Ini dia cara Menggunakan Meta Refresh Redirect untuk halaman HTML, tambahkan kode ini di halaman HTML Anda:
<meta http-equiv="refresh" content="5;url=https://www.situsanda.com/halaman-baru.html">
Penjelasan dari sebaris kode diatas, simak ya biar Anda paham dan tidak salah arah.
<meta>
→ Elemen ini digunakan untuk menyertakan metadata dalam halaman HTML.http-equiv="refresh"
→ Menunjukkan bahwa halaman akan diperbarui atau dialihkan secara otomatis.content="5;url=https://www.situsanda.com/halaman-baru.html"
5
→ Waktu tunggu dalam detik sebelum pengalihan terjadi (dalam hal ini, 5 detik).url=https://www.situsanda.com/halaman-baru.html
→ URL tujuan yang akan diakses setelah waktu tunggu habis.
lalu bagaimana cara kerjanya? Saat halaman ini dimuat di browser, pengguna akan tetap berada di halaman tersebut selama 5 detik, lalu secara otomatis dialihkan ke https://www.situsanda.com/halaman-baru.html
.
Ketahui Kekurangan Menggunakan Meta Refresh
Kelemahan Menggunakan <meta http-equiv="refresh">
Meskipun metode ini mudah digunakan, ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan:
- Kurang SEO-Friendly
- Mesin pencari seperti Google lebih menyukai pengalihan menggunakan kode status HTTP 301 (permanent redirect) atau 302 (temporary redirect).
- Pengalihan menggunakan
<meta>
bisa dianggap kurang optimal dan tidak selalu diterapkan dengan baik oleh mesin pencari.
- Tidak Selalu Didukung oleh Semua Browser
- Beberapa browser atau perangkat dengan pengaturan keamanan tinggi mungkin memblokir pengalihan otomatis.
- Pengalaman Pengguna Kurang Optimal
- Jika pengguna tidak menyadari adanya pengalihan, mereka mungkin kebingungan ketika halaman berubah sendiri setelah beberapa detik.
- Jika koneksi lambat, mereka mungkin tidak sempat membaca pesan sebelum halaman berganti.
Kesimpulan
Melakukan pengalihan halaman HTML yang sudah tidak ada atau ke halaman baru sangat penting dilakukan. Ini mengurangi resiko pengunjung beralih ke website lain. Selain itu, melakukan pengalihan juga penting untuk mempertahankan posisi atau peringkat di mesin pencarian seperti Google.
Pengalihan halaman HTML dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu melalui file .htaccess, dan menggunakan meta tag HTML. Penggunaan <meta http-equiv="refresh">
cukup praktis untuk pengalihan sederhana tanpa perlu skrip tambahan.
Namun, jika ingin pengalihan yang lebih optimal dari segi SEO, kecepatan, dan fleksibilitas, sebaiknya menggunakan metode lain seperti pengalihan server-side (htaccess atau PHP) atau JavaScript untuk pengalaman pengguna yang lebih baik.