Ingin punya website sendiri tapi bingung mulai dari mana? Tenang! Sekarang bisa buat website gratis pakai Google Sites tanpa perlu keahlian coding atau desain web.
Platform ini sangat cocok untuk pemula, pelajar, UMKM, hingga profesional yang ingin memiliki website sendiri atau profil bisnis online.
Sebelum masuk tahap buat website gratis pakai Google sites, ketahui dulu ya apa itu Google Sites. Simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Google Sites?
Apa sih itu Google Sites? Google Sites adalah layanan gratis dari Google yang memungkinkan siapa pun membuat website dengan mudah.
Dengan antarmuka drag-and-drop dan integrasi penuh serta dukungan dengan layanan Google lainnya (seperti Drive, Docs, Sheets, dan Calendar), Anda bisa buat website profesional hanya dalam hitungan menit.
Keunggulan
Beberapa keunggulan utama Google Sites:
- Gratis selamanya (cukup dengan akun Google),
- Tidak perlu hosting atau domain tambahan,
- Terintegrasi dengan produk Google lainnya,
- Desain responsif di desktop dan mobile,
- Mudah digunakan untuk tim atau kolaborasi,
Kekurangan
Sayangnya Google sites juga punya kekurangan dan kelemahan, diantaranya:
1. Susah di Kustom dan Minim Template
Salah satu kekurangan utama Google Sites adalah terbatasnya opsi desain. Meskipun tampilannya bersih dan sederhana, pengguna tidak memiliki kebebasan besar untuk memodifikasi tampilan website.
Google Sites hanya menyediakan beberapa template dasar dengan sedikit pilihan untuk mengganti tata letak, font, warna, dan gaya visual.
Tidak seperti WordPress, Wix, atau Webflow yang memungkinkan pengguna melakukan kustomisasi penuh menggunakan CSS atau HTML, di Google Sites Anda akan cepat merasa “kepentok” dengan batasan desainnya.
👉 Kesimpulan: Google Sites cocok untuk tampilan sederhana, tetapi tidak ideal jika ingin membuat website profesional dengan desain unik dan menarik.
2. Terbatasnya Fitur SEO (Search Engine Optimization)
SEO adalah kunci utama agar website muncul di hasil pencarian Google. Sayangnya, Google Sites memiliki kekurangan signifikan dalam aspek SEO.
Platform ini tidak menyediakan banyak opsi untuk mengoptimalkan website secara teknis. Beberapa keterbatasannya antara lain:
- Tidak bisa menambahkan plugin SEO seperti di WordPress.
- Tidak ada pengaturan meta tag lanjutan atau struktur schema markup.
- Tidak bisa membuat URL yang sepenuhnya kustom.
- Sulit melakukan optimasi halaman untuk kata kunci spesifik.
Meskipun Google otomatis mengindeks website, hasil optimasinya tidak akan seefektif platform lain yang lebih ramah SEO.
👉 Kesimpulan: Jika tujuannya adalah mendapatkan banyak pengunjung dari mesin pencari, Google Sites bukan pilihan terbaik.
3. Tidak Ada Integrasi E-Commerce
Salah satu kekurangan besar Google Sites adalah tidak adanya fitur e-commerce. Anda tidak bisa menjual produk secara langsung, menambahkan keranjang belanja, atau mengintegrasikan sistem pembayaran seperti PayPal dan Midtrans.
Website yang dibuat dengan Google Sites lebih cocok untuk informasi statis seperti profil bisnis, portofolio, atau halaman presentasi, bukan untuk toko online.
👉 Kesimpulan: Jika ingin membangun toko online, sebaiknya pilih platform seperti Shopify, WooCommerce, atau Wix eCommerce.
4. Tidak ada Akses Hosting dan Domain
Meskipun Google Sites menyediakan hosting gratis, pemilik website tidak memiliki kontrol penuh atas aspek teknis website tersebut. Anda tidak bisa mengakses file sistem, database, atau melakukan backup manual.
Selain itu, domain gratis dari Google Sites (seperti sites.google.com/view/namawebsite) terlihat kurang profesional untuk kebutuhan bisnis. Anda bisa menambahkan domain kustom, tetapi prosesnya terbatas dan tidak sefleksibel platform lain.
👉 Kesimpulan: Google Sites bagus untuk website internal atau pribadi, tapi tidak ideal untuk brand profesional yang membutuhkan kontrol penuh.
5. Tidak Mendukung Pembuatan Blog
Bagi Anda yang ingin membuat blog pribadi atau website artikel, Google Sites juga memiliki keterbatasan besar.
Tidak ada fitur blog otomatis seperti:
- Arsip postingan berdasarkan tanggal atau kategori
- RSS feed
- Komentar pembaca
- Tag dan metadata artikel
Anda memang bisa membuat halaman blog manual, tetapi tidak akan efisien dan sulit dikelola seiring waktu.
Cara Buat Website Pakai Google Sites
Berikut panduan cepat cara buat website gratis pakai Google Sites:
1. Masuk ke Google Sites
Buka sites.google.com dan login dengan akun Google kamu.
2. Pilih Template
Google Sites menyediakan berbagai template siap pakai, mulai dari portofolio, profil bisnis, hingga project sekolah.
Jika tidak ingin menggunakan template, silahkan pilih opsi Blank site.
3. Tambahkan Konten
Masukkan teks, gambar, video, dan tautan. Anda juga bisa menyematkan file dari Google Drive secara langsung.
4. Atur Tampilan
Gunakan menu di sisi kanan atau sidebar untuk mengubah layout, warna, dan font agar sesuai dengan identitas kamu.
Jika ingin menambahkan halaman di menu header, pilih menu Pages. Klik tombol tambah halaman untuk membuat halaman. Nantinya akan otomatis muncul di menu header.
5. Publikasikan Website
Klik tombol “Publih” di pojok kanan atas. Silahkan isi alamat website sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
Nantinya alamat atau url website akan seperti ini:
https://sites.google.com/view/prameko
Jika website yang dibuat ini tidak ingin tampil di mesin pencarian Google, silahkan ceklis pada bagian “Request public search engines not to display my site”.
Jika sudah yakin, klik tombol Publish.
Tips SEO untuk Website Google Sites
Agar website lebih mudah ditemukan di Google:
- Gunakan kata kunci utama (keyword) di judul, deskripsi, dan isi konten halaman.
- Tambahkan meta deskripsi dan terapkan struktur heading (H1, H2, H3) dengan benar.
- Gunakan gambar berukuran kecil dan beri nama file sesuai isi (contoh: “profil-bisnis-pram-eko.jpg”). Jika gambar terlalu besar bisa kok di website kompres generator.
- Tambahkan tautan internal antar halaman.
- Promosikan website di media sosial supaya cepat terindeks.
Kesimpulan
Membuat website sekarang tidak lagi sulit atau mahal. Dengan Google Sites, kamu bisa memiliki situs pribadi atau bisnis secara gratis, mudah, dan cepat. Tidak perlu jadi ahli IT untuk memulainya — cukup drag, drop, dan publish!
Jika sudah mahir membuatnya di Google sites, tidak ada salahnya nanti upgrade skill buat website pakai CMS seperti Drupal, WordPress dan CMS populer lainnya.
