Dalam pengelolaan hosting, mengetahui kapasitas ruang penyimpanan di cPanel merupakan hal yang penting untuk memastikan bahwa website berjalan lancar tanpa gangguan.
Ruang penyimpanan yang mendekati batas maksimum dapat menyebabkan situs melambat atau bahkan tidak dapat diakses. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemilik website untuk secara berkala memantau penggunaan ruang penyimpanan di cPanel.
Artikel ini akan membahas secara detail bagaimana cara melihat kapasitas ruang penyimpanan di cPanel, langkah demi langkahnya, agar Anda dapat mengoptimalkan dan menjaga performa website.
Apa Itu cPanel?
cPanel adalah panel kontrol hosting berbasis web yang memungkinkan pengguna untuk mengelola akun hosting mereka melalui tampilan yang sederhana. Salah satu fitur utamanya adalah kemampuan untuk memantau penggunaan disk dan kuota penyimpanan.
Jika ruang penyimpanan sudah hampir penuh, maka berbagai masalah dapat muncul seperti:
- Gagal mengunggah file,
- Email tidak dapat dikirim atau diterima,
- Pembaruan website gagal dilakukan, seperti update plugin ataupun tema jika menggunakan CMS WordPress,
- Kinerja dan kemampuan website menurun drastis, seperti kecepatan hingga gagal dimuat atau ditampilkan di browser.
Oleh karena itu, pemantauan kapasitas ruang penyimpanan harus menjadi bagian dari pemeliharaan rutin website Anda.
Artikel terkait: Cara Ganti Document Root Domain di cPanel
Langkah-Langkah Melihat Kapasitas Ruang Penyimpanan di cPanel
Berikut adalah panduan lengkap dan rinci untuk cek ruang penyimpanan melalui cPanel:
Login ke Akun cPanel Anda
Buka browser dan akses URL cPanel Anda, biasanya dalam format namadomain.com/cpanel. Atau dapat mengakses cPanel melalui akun member atau pelanggan dari penyedia hosting.
Jika sudah dapat mengakses halaman login cPanel, selanjutnya masukkan username dan password yang telah diberikan oleh penyedia hosting Anda.
Tips: Jika Anda lupa login, silahkan reset ulang password atau dapat menghubungi penyedia hosting. Cara lain periksa email saat pertama kali mendaftar hosting.
Cari Menu “Disk Usage” atau “Penggunaan Disk”
Setelah berhasil login, gulir ke bagian bawah dan temukan panel Files atau gunakan fitur pencarian di bagian atas halaman cPanel dan ketik Disk Usage.
Klik pada ikon Disk Usage. Di sinilah Anda dapat melihat penggunaan ruang penyimpanan secara keseluruhan dan terperinci. Setelah Anda masuk ke menu Disk Usage, Anda akan melihat beberapa informasi penting seperti:
- Total ruang yang digunakan dan ruang tersisa dari kuota hosting Anda.
- Folder-folder utama seperti public_html, mail, logs, tmp, dan sebagainya, dengan jumlah penggunaan masing-masing.
- Tampilan grafis yang memperlihatkan folder mana yang paling banyak menghabiskan kapasitas disk.
Perlu diketahui bahwa penggunaan ruang mencakup file website, backup, database, serta email yang tersimpan.
Memantau Kapasitas Melalui Sidebar “Statistics”
Di dashboard utama cPanel, Anda juga bisa memeriksa penggunaan disk secara cepat melalui sidebar “Statistics”. Di sini Anda bisa melihat:
- Disk Usage (penggunaan disk) dalam satuan MB atau GB
- Inodes Usage, yakni jumlah file dan direktori dalam akun Anda
- Status penggunaan CPU dan memory (tergantung paket hosting)
Sidebar ini sangat membantu untuk memantau secara sekilas apakah akun Anda sudah mendekati batas penggunaan yang ditentukan.
Gunakan File Manager untuk Pemeriksaan Manual
Selain menggunakan fitur Disk Usage, Anda juga bisa masuk ke File Manager untuk memeriksa ukuran file secara manual.
- Buka File Manager dari dashboard cPanel
- Klik kanan pada folder dan pilih “View Details” atau “Properties” untuk melihat ukuran masing-masing folder
- Hapus file yang tidak perlu seperti cache, backup lama, atau file yang tidak digunakan
Tips Mengelola Ruang Penyimpanan cPanel
Jika menggunakan jenis atau paket layanan yang kecil ada baiknya
- Hapus File yang Tidak Diperlukan
File backup lama, cache yang menumpuk, atau file log yang tidak lagi dibutuhkan dapat memakan ruang besar. Rutinlah menghapus file yang tidak lagi digunakan. - Gunakan Plugin Optimasi (untuk CMS seperti WordPress)
Jika Anda menggunakan WordPress, gunakan plugin seperti:
- WP-Optimize
- Smush
- Advanced Database Cleaner
Plugin-plugin ini akan membantu menghapus revisi, spam komentar, gambar tak terpakai, dan lainnya secara otomatis.
- Optimalkan Database
Database yang besar juga bisa menyebabkan hosting penuh. Gunakan phpMyAdmin di cPanel untuk mengoptimalkan tabel database secara manual atau menggunakan fitur optimasi otomatis dari CMS Anda. - Unduh dan Backup File Secara Lokal
Jika Anda memiliki file backup besar di cPanel, lebih baik untuk mengunduhnya ke komputer lokal atau cloud storage, lalu hapus dari server untuk menghemat kapasitas. - Periksa Penggunaan Email
Email yang tidak dihapus selama bertahun-tahun bisa menghabiskan banyak ruang. Masuk ke menu Email Accounts di cPanel dan periksa akun email yang paling banyak menggunakan storage.
Hapus email lama, terutama email dengan lampiran besar, atau gunakan fitur auto-delete untuk email yang sudah terlalu lama.
Kapan Harus Upgrade Paket Hosting?
Jika setelah semua langkah pengelolaan dilakukan dan ruang penyimpanan masih penuh, maka ini mungkin saat yang tepat untuk mempertimbangkan upgrade paket hosting Anda. Beberapa tanda Anda perlu upgrade:
- Website lambat padahal sudah dioptimasi
- Sering muncul error karena disk full
- Tidak bisa upload file atau backup
- Email sering gagal terkirim
Konsultasikan dengan penyedia hosting Anda tentang opsi upgrade yang sesuai dengan kebutuhan website Anda.
Kesimpulan
Cek ruang penyimpanan di cPanel adalah langkah penting untuk menjaga kinerja dan kestabilan website. Dengan memanfaatkan fitur Disk Usage, File Manager, dan statistik sidebar, kita dapat dengan mudah memantau dan mengelola penggunaan disk.
Langkah pencegahan dan optimasi seperti menghapus file tidak perlu, menggunakan plugin optimasi, dan menjaga ukuran database akan sangat membantu dalam menjaga efisiensi hosting Anda.
Jangan abaikan ruang penyimpanan Anda—karena website yang sehat dimulai dari manajemen hosting yang baik. Demikian pembahasan mengenai cek ruang penyimpanan cpanel, semoga bermanfaat ya. Terima kasih!
