Prameko – Link Dofollow dan Nofollow memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Link tersebut memang cukup sederhana dan mudah untuk membuatnya. Jika Anda menggunakan kedua jenis link tersebut pada artikel, banyak manfaat yang Anda dapat. Berikut penjelasan mengenai perbedaan Dofollow dan Nofollow.
Perbedaan Dofollow dan Nofollow
Dofollow dan Nofollow memiliki perbedaan, berikut penjelasan perbedaan diantara keduanya:
Pengertian Dofollow
Dofollow adalah sebuah atribut HTML yang bertugas untuk memberikan kode atau informasi kepada Google dan mesin pencarian lain seperti Bing,Yandex dan lain sebagainya untuk mengikuti link tersebut.
Bentuk link Dofollow sebenarnya secara otomatis akan terbentuk ketika Anda meletakkan atau menyematkan sebuah link tanpa melakukan pengaturan atau konfigurasi lagi.
Jika Anda pengguna wordpress maka ketika Anda meletakkan sebuah link pada artikel maka ada pilihan apakah untuk dofollow atau tidak.
Jika Anda menggunakan penulisan link secara manual, berikut contoh penulisan link dofollow
<a href="https://prameko.com/judul-artikel>Belajar HTML Dasar</a>
Biasanya link dofollow diletakkan pada sebuah kata kunci yang ditargetkan. Ini merupakan sebuah teknik SEO yang sering di pakai. Selain memberikan efek yang lebih baik kepada domain lain, tetapi pemilik domain atau website yang mencantumkan link dofollow juga akan mendapatkan keuntungan juga.
Pengertian Nofollow
Tidak jauh berbeda dengan Dofollow, Nofollow adalah sebuah atribut HTML juga untuk memberikan informasi kepada Google dan mesin pencarian lain untuk mengabaikan link tertentu.
Nofollow biasanya digunakan untuk link yang memiliki kualitas kurang baik atau memiliki rating di google yang buruk. Lalu bagaimana jika kita ingin meletakkan sebuah link dalam artikel namun domain atau link tersebut memiliki reputasi yang jelek? Tentu saja Anda dapat menggunakan nofollow. Berikut contoh penulisan link nofollow:
<a href="domain.com/judul-artikel-anda" rel="nofollow">Contoh penulisan nofollow</a>
Contoh link yang termasuk dalam Nofollow adalah seperti link spam, link yang tidak kita kenal ada pada kolom komentar.
Pengaruh Dofollow dan Nofollow pada SEO
Dofollow dan nofollow juga memiliki pengaruh pada SEO sebuah website. Berikut beberapa pengaruh antara kedua jenis link tersebut:
Pemilik Website Lain
Jika Anda memberikan backlink dofollow pada website Anda, maka itu tandanya Anda memberikan izin kepada Google untuk membaca link tersebut. Ini akan menjadi keuntungan besar website tersebut karena mendapatkan backlink. Perlu diperhatikan jika link tersebut masuk dalam kategori nofollow maka tidak akan berpengaruh dan tidak mendapatkan keuntungan.
Pada Website Sendiri
Tentunya pengaruh yang diperoleh pada website kita akan meningkatkan performa SEO. Menjadi sebuah kerugian juga jika ternyata link tersebut masu kdalam kategori nofollow. Itu karena link tersebut tidak dibaca oleh Google.
Untuk mendapatkan performa SEO yang baik tentunya Anda juga harus memiliki backlink dofollow yang banyak. Dofollow juga dapat Anda terapkan pada internal link, atau link yang tetap mengarahkan link dalam wesbite Anda.
Manfaat Dofollow dan Nofollow
Ada beberapa manfaat Anda melakukan konfiguraasi sebuah link menggunakan dofollow dan nofollow, seperti:
Link Dofollow
- Link yang ada pada website
- Pagerank website akan naik, Anda dapat melihat perkembangannya melalui website DA PA checker
Perlu Anda perhatikan terlalu banyak menggunakan Dofollow juga dapat menyebabkan Google akan memberikan sanksi pada website Anda.
Link Nofollow
- Menjaga kualitas SEO pada hasil pencarian di Google
- Mengurangi komentar spam
Menggunakan link dofollow dan nofollow pada sebuah website merupakan yang sangat perlu. Seperti penjelasan sebelumnya menggunakan teknik link ini dapat meningkat performa SEO website. Gunakan sesuai kebutuhan website Anda dan jangan terlalu berlebihan, karena itu mendatangkan kerugian pada website Anda.
Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan link dofollow dan nofollow. Semoga bermanfaat dan terimakasih.