Halo, Selamat datang di pembahasan manajemen WordPress yang tanpa hambatan! Dalam panduan ini, kita akan membahas langkah-langkah esensial Cara Mengaktifkan Autoupdate Tema dan Plugin WordPress.
Anda pengguna WordPress berpengalaman atau pemula, menjaga agar tema dan plugin Anda tetap menggunakan versi terbaru sangat penting untuk kinerja dan keamanan yang optimal. Mari kita mulai perjalanan ini untuk menyederhanakan dan mengotomatiskan proses update pada tema dan plugin wordpress.
Alasan untuk Mengaktifkan Autoupdate WordPress
WordPress merupakan sebuah Content Management System (CMS) yang memberikan kebebasan penggunanya untuk mengembangkan platform ini. Banyak dari developer memberikan banyak kontribusi seperti tema dan plugin. Dengan semakin seringnya berkembang, beberapa developer selalu memperbaharui tema dan plugin dengan cepat. Beriku ini beberapa alasan untuk mengaktifkan autoupdate wordpress:
Menghemat Waktu dan Sumber Daya
Mengaktifkan autoupdate menghemat waktu dan usaha yang seharusnya dihabiskan untuk pemeliharaan manual. Bisnis Anda dapat fokus pada pengembangan dan strategi, meningkatkan efisiensi keseluruhan.
Pemilik website tidak perlu lagi memperbaharui plugin dan tema satu persatu lagi, waktu yang dimiliki dapat digunakan untuk kegiatan pengembangan lainnya. Tentunya dengan membuat pembaharuan otomatis, Anda tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk maintenance.
Menigkatkan Keamanan
Dengan mengaktifkan pembaharuan otomatis wordpress, website memiliki kemanan yang lebih baik. Saran, penting untuk dilakukan jika memiliki website wordpress jangan menggunakan plugin dan tema yang memiliki rentang waktu pembaharuan cukup jauh.
Plugin dan tema yang sering melakukan pembaharuan menandakan mereka selalu ingin plugin dan tema yang Anda gunakan tetap terjaga keamanannya dan berjalan sesuai dengan kebutuhan. Banyak pengembang tema dan plugin selalu menampilkan apa saja yang mereka perbaharui, seringkali mereka selalu meperbaharui dari sisi kemanannya.
Penting! Kekurangan Mengaktifkan Autoupdate
Mengaktifkan autoupdate tema dan plugin WordPress memiliki keuntungan, namun, seperti halnya keputusan lain, terdapat beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan dengan cermat. Berikut adalah beberapa aspek yang perlu diperhatikan:
Ketidakcocokan Tampilan dan Fungsionalitas
Beberapa pengguna mungkin mengalami ketidakcocokan antara pembaruan terbaru dengan desain atau fungsionalitas yang sudah ada. Ini bisa menyebabkan penurunan kualitas pengalaman pengguna.
Selain itu, pengguna harus menyesuaikan kembali tampilan dengan struktur tema baik itu dari segi tampilan, ataupun tata letak.
Kesalahan atau Bug Potensial
Pembaruan otomatis wordpress tidak selalu berjalan mulus. Ada risiko terjadi kesalahan atau bug yang dapat memengaruhi kinerja website. Hal ini khususnya berlaku jika tema atau plugin memiliki konflik dengan pembaruan terbaru.
Jika terjadi kesalahan atau bug yang muncul perlu mengaktifkan debug wordpress untuk menemukan kesalahan tersebut berasal darimana. Sering terjadi, pembaharuan tema, plugin dan wordpress secara otomatis berdampak buruk untuk pengguna yang menggunakan versi PHP dibawah versi 8.
Membutuhkan Koneksi Internet yang Stabil
Proses autoupdate memerlukan koneksi internet yang stabil. Jika koneksi terputus saat pembaruan sedang berlangsung, ini dapat mengakibatkan instalasi yang tidak lengkap dan meninggalkan situs Anda dalam keadaan tidak stabil.
Sering kali terjadi, apabila sedang melakukan pembaharuan otomatis koneksi internet tidak stabil halaman website akan selalu menampilkan pesan WordPress Scheduled Maintenance.
Mengaktifkan Autoupdate WordPress
WordPress memberikan fitur tambahan untuk pembaharuan otomatis sejak dirilisnya wordpress versi 5.5. Ini memungkinkan Anda mengaktifkan pembaharuan otomatis untuk plugin dan tema secara otomatis langsung dari dashboard.
Dokumentasi: WordPress Versi 5.5
Sekarang, mari kita bahas langkah-langkah selanjutnya secara rinci untuk mengaktifkan pembaruan otomatis tema dan plugin di WordPress:
Menggunakan Kustom Kode
Jika ingin mengaktifkan fitur autoupdate tema dan wordpress secara bersamaan, tambahkan kode filter dibawah ini pada file function.php pada tema wordpress yang aktif. Temukan file function.php menggunakan FTP atau melalui Dashboard Appearance » Theme File Editor.
add_filter( 'auto_update_theme', '__return_true' );
add_filter( 'auto_update_plugin', '__return_true' );
Jika berhasil menambahkan kode tersebut, maka tampilan pada list plugin yang digunakan akan muncul seperti gambar berikut ini:
Mengaktifkan Pembaharuan Spesifik Plugin
Anda tidak ingin mengaktifkan pembaharuan otomatis secara menyeluruh pada plugin wordpress? Pembaharuan otomatis pada plugin dapat Anda tentukan atau pilih lebih spesifik. Cara ini sangat efektif untuk mengurangi resiko bug atau error.
Silahkan pilih plugin mana yang tidak beresiko pada tampilan dan mengganggu fitur pada website untuk diaktifkan pembaharuan secara otomatis. Ini dia cara mudahnya:
- Masuk pada halaman dashboard,
- lalu pilih menu plugins.
- Klik pada bagian Enable auto-updates
Kesimpulan
Meskipun mengaktifkan autoupdate memiliki keuntungan, penting untuk mempertimbangkan kekurangannya. Pastikan untuk selalu membuat salinan cadangan sebelum mengaktifkan pembaruan otomatis dan pantau kinerja situs secara rutin. Dengan pemahaman yang baik tentang kelebihan dan kekurangan, dapat mengambil keputusan yang bijaksana untuk menjaga WordPress tetap optimal.
Pertanyaan Umum (FAQs)
Bagaimana Cara Memeriksa Apakah Autoupdate Sudah Aktif?
Untuk memeriksa status autoupdate tema dan plugin, buka dashboard WordPress Anda. Di bagian tema dan plugin, Anda akan melihat status pembaruan otomatis. Pastikan statusnya aktif.
Berapa Sering Pembaruan Dilakukan secara Otomatis?
Frekuensi pembaruan otomatis dapat bervariasi tergantung pada pengaturan yang Anda pilih. Biasanya, pembaruan dilakukan secara otomatis setiap kali ada pembaruan baru yang tersedia.
Apakah Autoupdate Dapat Menyebabkan Masalah Kompatibilitas?
Pembaruan otomatis dirancang untuk meminimalkan masalah kompatibilitas. Namun, selalu bijaksana untuk membuat salinan cadangan sebelum mengaktifkan autoupdate, terutama jika Anda menggunakan tema atau plugin khusus.
Apakah Proses Autoupdate Memerlukan Koneksi Internet yang Stabil?
Ya, untuk mengaktifkan pembaruan otomatis memerlukan koneksi internet yang stabil. Apabila wilayah memiliki koneksi internet yang buruk untuk tidak disarankan mengaktifkan fitur pembaharuan otomatis.
