Mengaktifkan Ad Blocking Recovery di Google Adsense

Mengaktifkan Ad Blocking Recovery

Hingga artikel ini tayang, Google Adsense masih menjadi andalan bagi pemilik blog untuk mendapatkan penghasilan tambahan atau passive income. Seperti saya, sudah sekitar 4 tahun lebih mengikuti program Gooogle Adsense.

satu tahun belakangan pendapatan turun drastis, jika saya cek traffic blog pengunjung tidak ada penurunan secara drastis dan masih dalam kategori normal. Beberapa kali berprasangka, mungkin karena beberapa kebijakan dan perhitungan pendapatan Google Adsense yang berubah setiap tahunnya.

Setelah beberapa kali konsultasi dan baca di beberapa artikel, ada yang menyarankan mengaktifkan fitur Ad Bloking Recovery untuk menormalkan kembali pendapatan adsense.

Setelah saya cari tahu ternyata fitur tersebut bawaan dari Google Adsense sendiri. Lalu, apa sih fitur ini? apakah mampu membantu menaikkan pendapatan Google adsense? dan bagaimana cara mengaktifkannya? simak penjelasannya berikut ini ya.

Apa itu Fitur Ad Blocking Recovery?

Ad Blocking Recovery adalah Fitur Google Adsense yang dirancang untuk mendeteksi pengunjung yang menggunakan aplikasi atau ekstensi browser untuk tidak menampilkan iklan saat mengunjungi blog.

Dalam artian lain, Ad Bloking Recovery bertujuan untuk memberikan izin kepada pengguna yang menggunakan ad blocking untuk menampilkan iklan atau menonaktifkan ekstensi ad blocking.

Biasanya Ad Blocking Recovery memiliki tampilan popup, lihat gambar dibawah ini ya.

Mengaktifkan Ad Blocking Recovery

Manfaat Mengaktifkan Ad Blocking Recovery

Menggunakan Ad Blocking Recovery membawa berbagai manfaat strategis, di antaranya:

  • Mampu Meningkatkan potensi pendapatan dengan menjangkau lebih banyak pengguna.
  • Mengurangi kerugian akibat pemblokiran iklan.
  • Memberikan transparansi kepada pengguna mengenai pentingnya iklan bagi keberlangsungan konten gratis.
  • Menjaga pengalaman pengguna dengan pendekatan yang tidak agresif.

Persyaratan Mengaktifkan Fitur Ad Blocking Recovery

Sebelum mengaktifkan fitur ini, pastikan bahwa:

  • Anda sudah terdaftar dan disetujui sebagai publisher Google AdSense.
  • Situs Anda mematuhi kebijakan Google Publisher Policies.
  • Anda telah mengintegrasikan Google AdSense melalui Ad Manager (GAM) atau sudah memiliki akses ke Google Ad Manager.

Mengaktifkan Ad Blocking Recovery

Berikut ini langkah-langkah mengaktifkan Ad Blocking Recovery di Google Adsense,

1. Login dashboard Google Adsense

Pertama: masuk atau login ke halaman dashboard Google Adsense Anda, pastikan username dan password yang Anda masukkan benar. Klik atau akses tautan ini https://adsense.google.com/adsense/login?hl=in untuk masuk ke halaman dashboard pengguna.

2. Klik Menu Privacy and messaging

Kedua: jika sudah dapat mengakses halaman dashboard silahkan cari dan klik menu Privacy and Messaging. Menu ini hampir sama ketika kita ingin Buat GDPR Google Adsense. Nantinya ada beberapa pilihan pada panel menu Privacy and Messaging yang tampil.

Silahkan pilih pada bagian panel Monetisation » Ad Blocking Recovery » Create.

mengaktifkan ad blocking recovery google adsense

3. Klik Create Message

Ketiga: lanjut ke tahap berikutnya setelah klik tombol create, akan diarahkan ke halaman Create Message. Ada informasi tambahan pada halaman ini, yaitu ada 3 tahapan nantikan ketika membuat ad blocking recovery. Membuat pesan, merubah gaya tampilan, lalu publikasi. Jika ingin melanjutkan ke tahap selanjutnya, klik tombol Create Message.

Mengaktifkan Ad Blocking Recovery

4. Pilih Website atau Blog

Keempat: Silahkan pilih blog atau website yang ingin Anda aktifkan dan tampilkan pesan Ad Blocking Message. Klik tombol Select Site pada bagian pojok kanan atas Anda. Silahkan Pilih salah satu website atau blog mana yang akan Anda aktifkan.

Mengaktifkan Ad Blocking Recovery
Mengaktifkan Ad Blocking Recovery

Jika sudah yakin, klik tombol Confirm. Nantinya website atau blog yang dipilih akan muncul secara otomatis pada kolom Your Sites. Lihat gambar berikut ini:

Mengaktifkan Ad Blocking Recovery

5. Kecualikan Halaman atau Post Lainnya

Kelima: Pengaturan selanjutnya adalah mengecualikan halaman atau post tertentu. Ini bertujuan untuk di halaman atau post mana saja yang boleh atau tidak boleh di tampilkan pesan Ad Block Recovery. Saran saja sih, ada baiknya Anda hanya menampilkan pesan Ad Blocking Recovery pada Post atau Artikel blog saja.

Bagaimana caranya? Klik pada bagian Page inclusions and exclusions tepat dibagian bawah Your Sites, lalu klik tombol Add URLs. Tambahkan URL halaman atau post yang ingin ditampilkan atau tidak ditampilkan.

Mengaktifkan Ad Blocking Recovery
Mengaktifkan Ad Blocking Recovery

Jika ingin menampilkan keseluruhan halaman dan post website, abaikan pengaturan ini ya.

6. Atur Bahasa Pesan

Keenam: Silahkan atur bahasa yang ingin digunakan, secara bawaan pengaturan google adsense adalah Bahasa Inggris. Anda juga bisa menambahkan alternatif bahasa lain kok, seperti Bahasa Indonesia.

Ingin menambahkan bahasa lain? silahkan klik Additional Languages dan pilih bahasa yang ingin ditambahkan.

Mengaktifkan Ad Blocking Recovery

7. Atur Posisi Popup

Ketujuh: Pada pengaturan bagian ini sangat penting, silahkan pilih posisi Pesan Popup yang akan muncul di halaman blog Anda. Ada tiga pilihan untuk menampilkan pesan popup tersebut yaitu Tengah, Tengah tanpa mengabaikan pesan, Bawah.

Ada baiknya memilih Centred Modal, jika ingin memaksa pengguna menonaktifkan Ads Blocker silahkan pilih Centred Modal (Non-dismissible).

Mengaktifkan Ad Blocking Recovery

8. Atur Style atau Tampilan Popup

Kedelapan: Tampilan popup dapat Anda kustomisasi, dengan menampilkan logo website, warna, jenis font, hingga ukuran font. Bagaimana caranya? Klik menu Styling, lalu sesuaikan tampilan sesuai dengan keinginan Anda.

Memang tidak terlalu banyak yang dapat kita lakukan, namun dengan beberapa sentuhan dapat mencerminkan ciri khas blog kita juga.

Mengaktifkan Ad Blocking Recovery

9. Publish Popup Ad Blocking Recovery

Kesembilan: Jika sudah yakin dan cukup untuk melakukan kustomisasi popup ad blocking recovery, langkah terakhir adalah melakukan publish atau terbitkan apa yang asudah Anda buat dengan Ad Blocking Recovery.

Mengaktifkan Ad Blocking Recovery

Klik tombol Publish jika yakin ingin menampilkannya langsung, jika belum dan masih ada pertimbangan lain masih dapat Anda lakukan dengan cara klik Save Draft. Jika masih draft, nanti bisa Anda edit lagi kok tidak usah khawatir. Klik tombol Publish dan klik Publish untuk verifikasi ulang, dan lihat hasilnya seperti apa.

Mengaktifkan Ad Blocking Recovery

Jika sudah nanti akan diarahkan ke list panel Ad Blocking Recovery yang sudah dibuat:

Mengaktifkan Ad Blocking Recovery

10. Tambahkan Kode Konfigurasi

Final: Jika sudah berada pada tampilan list Ad Bloking Recovery, silahkan klik Tab Tagging. Pada bagian Tagging per site, Copy kode yang tertera disitu, lihat gambar dibawah ini

Mengaktifkan Ad Blocking Recovery
Mengaktifkan Ad Blocking Recovery

Tambahkan kode tersebut di dalam tag HTML <head> atau sebelum tutup </head>. Untuk pengguna wordpress, untuk menambahkan kode tagging tersebut silahkan ikuti cara ini:

  • Masuk ke dalam dashboard wordpress,
  • Klik menu Appearance, lalu klik Theme File Editor,
  • Cari file header.php, tambahkan didalam tag <head> kode tersebut.
  • Lalu klik tombol Update File.
Mengaktifkan Ad Blocking Recovery

11. Uji coba

Setelah melakukan publish atau mengaktifkan fitur Ad Blocking Recovery perlu adanya melakukan uji coba, untuk memastikan berjalan sesuai dengan harapan atau tidak. Lalu bagaimana uji cobanya?

Baca juga: Cara Install Ekstensi Google Chrome

Mudah kok, cukup install salah satu ekstensi web browser chrome atau browser lain sesuai dengan yang Anda pakai. Saya menggunakan salah satu Ad block ekstensi untuk google chrome, cukup ketik Ad Block di pencarian lalu install. Setelah install aktifkan lalu kunjungi website Anda, nantinya akan otomatis muncul popup Ad Block Recovery.

Potensi Tantangan dan Cara Mengatasinya

Meski fitur ini membantu memulihkan pendapatan, ada tantangan yang bisa muncul:

Tingkat Penolakan Tinggi

Jika pesan terlalu agresif, pengguna bisa langsung meninggalkan situs. Solusinya adalah:

  • A/B testing pesan.
  • Gunakan gaya notifikasi yang minim gangguan.

Inkompatibilitas Browser Tertentu

Pastikan kode berjalan di berbagai perangkat dan browser. Lakukan pengujian rutin dan perbarui library jika diperlukan.

Kesimpulan

Mengaktifkan Ad Blocking Recovery di Google AdSense adalah langkah penting bagi publisher yang ingin memaksimalkan pendapatan dari iklan tanpa mengorbankan pengalaman pengguna.

Dengan konfigurasi yang tepat, pesan yang komunikatif, serta analisis performa berkala, kita dapat menghadapi tantangan pemblokiran iklan dengan cara yang efektif dan berkelanjutan.

Previous Article

Cara Cek Total Halaman Website yang Terindex Google

Next Article

Cara Nonaktifkan Google Font di Elementor

Write a Comment

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Subscribe to our Newsletter

Subscribe to our email newsletter to get the latest posts delivered right to your email.
Pure inspiration, zero spam ✨