Memahami apa itu inode – Jika Anda baru menggunakan hosting mungkin istilah inode sangat asing. Untuk inode sendiri tidak pernah muncul dalam penjelasan paket-paket hosting unlimited yang ada. Dengan itu banyak dari pengguna hosting tidak pernah tahu apa itu inode. Namun jika Anda masuk pada halaman cPanel website akan menemukan detail lengkap tentang inode.

Apa itu Inodes?

Apa itu Inodes? Inode adalah sebuah struktur data yang berfungsi sebagai penyimpanan semua informasi mengenai file pada hosting yang Anda pakai. Sebagai penjelasan lengkapnya, inode adalah semua file yang ada pada server Anda termasuk email, folder, dan lain sebagainya yang Anda upload atau tersimpan ke server.

Baca juga: Penjelasan Perbedaan Hosting dan Domain

Sebagai contoh, jika Anda memiliki 10 direktori dengan 50 file maka total inodes pada server adalah 60 inodes. Ini berlaku dengan jumlah selanjutnya. Hitungan inode dimulai pada home direktori akun hosting, file email, website, temporary file hingga cache.

Pada struktur data inode akan digunakan oleh sistem untuk mengidentifikasi sebuah file atau direktori. Adapun informasi yang tersimpan pada inode sebagai berikut:

  • Tipe File
  • Ukuran File
  • Permission
  • Ownership
  • Access Time, Modified Time dan Change Time
  • Total Softlink/Hardlink
  • ACL / Access Control List

Setiap penyedia layanan hosting dan domain memberikan batasan inode berbeda-beda, seperti yang saya pakai saat ini untuk website prameko.com memiliki batasan sekitar 250.000. Dengan artian, saya tidak bisa upload file melebihi batasan yang sudah ditentukan. Perlu Anda ketahui, biasanya inode pada server sudah mencapai setengah dari total batasan penyedia hosting akan mengirimkan email pemberitahuan.

Pemberitahuan tersebut biasanya berisikan penghentian backup pada server Anda. Setiap penyedia layanan server juga memiliki ketentuan berbeda-beda untuk mengirimkan pemberitahuan pemberhentian backup otomatis.

Cara Cek Jumlah Inode

Setelah Anda mengetahui apa itu inode, lalu bagaimana caranya melihat jumlahnya pada hosting?. Berikut langkah-langkahnya:

  • Login pada hosting Anda,
  • Pada cPanel, cek pada sidebar sebelah kanan Anda,
apa itu inodes

Cara Mengatasi Inode yang Melebihi Batas

  • Cek secara berkala pada hosting, hapus file yang ada pada folder .trash (tong sampah) hosting,
  • Hapus semua file yang ada pada folder logs,
  • Hapus file gambar atau yang lain pada media library website yang tidak Anda gunakan lagi,
  • Cek dan hapus plugin yang tidak aktif atau tidak Anda gunakan lagi pada website,
  • Cek subdomain dan database website yang tidak Anda gunakan lagi,
  • Jangan lupa cek penggunaan cache, bersihkan cache secara berkala.

Demikianlah pembahasan mengenai inodes pada hosting website. Jika Anda punya tips dan trik tambahan untuk mengatasi inodes yang melebihi batas silahkan ajukan pada kolom komentar. Semoga bermanfaat dan terimakasih. 🙂


Avatar for Pram Eko

administrator

Pram Eko is devoted to exploring web trends, website developer, and writing about WordPress for almost 8 years.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *